Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Stres karena Biaya Sekolah Anak, Pria di Tanjung Priok Coba Akhiri Hidup

Pria berinisial AH (54) ditemukan tergeletak di kamar rumahnya dalam kondisi dua pisau dapur tertancap di perut.

Unsplash: Jude Beck / @judebeck
Ilustrasi stres dan depresi 

Spontan saja Yati langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

AH pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Kini, korban tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Dugaan penyebab

Yati menduga alasan utama yang melatarbelakangi AH memilih mengakhiri hidupnya karena pusing memikirkan biaya sekolah anak.

Untuk diketahui, tiga dari empat anak AH masih mengenyam pendidikan di sekolah swasta.

LH tahun ajaran yang lalu baru saja lulus hendak melanjutkan ke jenjang pendidikan SMA.

"Dia pengin anak nomor dua melanjutkan sekolahnya.

Saya bilang, 'ya sudah enggak apa-apa sampai lulus SMP'.

Nah, dia penginnya diteruskan ke SMA," ungkap Yati.

“Setiap bulannya, Kartu Jakarta Pintar (KJP) kan diambil sama gurunya untuk bayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP).

Nah, dapatnya cuma uang jajan doang," imbuh dia.

Yati mengatakan, setiap bulannya, uang yang diterima dari KJP senilai Rp 250.000.

Jumlah tersebut tidak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan pendidikan anak AH.

 Selain masalah ekonomi, kata Yati, AH sebelumnya mengeluhkan sakit pada lambungnya.

"Tadinya sakit lambung, dia mengeluh.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved