3 Jenis Mimpi Menurut Nabi Muhammad SAW, Ada Isyarat Kenabian
Pertama, mimpi buruk.Mimpi ini datang dari setan yang bertujuan untuk membuat manusia sedih.Mimpi ini tak perlu
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Tiga Jenis Mimpi Menurut Nabi Muhammad SAW
TRIBUNJATENG.COM - Imam Nawawi dalam Kitab Al Adzkar, diriwayatkan oleh Auf bin Malik, Nabi Muhammad SAW membagi tiga kriteria mimpi yang dialami manusia.
Pertama, mimpi buruk.
Mimpi ini datang dari setan yang bertujuan untuk membuat manusia sedih.
Mimpi ini tak perlu diceritakan apalagi ditafsirkan.
Dari Jabir, ia mengisahkan seorang laki-laki yang bertanya kepada Nabi SAW tentang mimpinya semalam.
"Ya Rasulullah, aku bermimpi kemarin seakan-akan kepalaku di penggal, bagaimana itu?" tanya laki-laki tersebut.
Rasulullah SAW pun tertawa, seraya bersabda, "Apabila setan mempermainkan salah seorang dari kalian di dalam tidurnya, maka janganlah dia menceritakannya kepada orang lain." (HR Muslim)
Kedua, mimpi menggelisahkan.
Mimpi ini merupakan mimpi yang membuat sesorang gelisah ketika terjaga.
Mimpi buruk yang selalu teringat bisa jadi pertanda keburukan.
Maka hendaklah si pemimpi menahan diri untuk menceritakannya kepada orang lain.
Ketiga, mimpi isyarat kenabian.
Hanya manusia pilihan Allah sajalah yang mengalami mimpi ini.
Adapun mimpi jenis ketiga mengindikasikan kebenaran.
Mimpi yang baik dan menggembirakan inilah yang patut diceritakan dan dimintakan penakwilannya kepada orang saleh.
Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik-baik saja atau diam." (HR Bukhari dan Muslim)
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.