Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pengakuan Rizki Dirampok 14 Orang Ternyata Karangan Bebas, yang Benar Hpnya Disita Teman Wanita

Selain itu Rizky juga mengarang cerita para pelaku begal juga memukul dan menyayatnya menggunakan pisau cutter

Editor: muslimah
Thinkstock
Ilustrasi begal - Polsek Semarang Timur lakukan penyelidikan dengan mencari alat bukti berupa rekaman CCTV yang dialami Agus Purwanto (21) di Jalan Widoharjo tepatnya dekat Klenteng, pada Kamis (24/11/2022). sekira pukul 23:30 WIB. 

Awalnya kan R mengatakan ada pembegalan untuk mengambil motor dan handphone, hasil lidik kami itu tidak sesuai dengan laporan tersebut.

Setelah kami lidik peristiwa mengambil handphone itu memang benar, motif pengambilan handphone itu dari keterangan beberapa orang dari pihak perempuan berinisial AL,” kata kata Kasat Reskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto, Jumat (28/7/2023).

“AL itu jengkel kepada R karena R mengancam akan menyebarkan video AL.

Setelah kami klarifikasi ternyata video itu tidak ada hanya omongan untuk menakut-nakuti AL agar mau kencan dengan R.

Nah hp itu diambil AL maksudnya agar R ini menyerahkan rekaman video tersebut.

Akhirnya kami pertemukan di kantor. Sudah kami damaikan dan kami selesaikan,” tambahnya.

Bahkan polisi juga memastikan Rizky juga bukan seorang driver ojol, sehingga soal keterangannya mendapat orderan itu hanya fiktif belaka.

Selain itu soal luka-luka yang dialaminya saat di rumah RT setempat dan menceritakan cerita palsu, itu merupakan luka lama.

“Dia bukan driver ojek online. Sudah kami telusuri ke semua penyedia aplikasi ojol itu datanya tidak ada dan soal luka-luka cutter itu ternyata luka lama.

Perampasan motor itu juga hanya karangan dia belaka. Dia mengaku mengarang cerita dengan maksud karena malu pada keluarganya,” ujarnya.

Terkait mengarang cerita yang dilakukan Rizky, Yussi menegaskan hal itu memang ada konsekuensi hukumnya, namun ada kesepakatan penyelesaian antara kedua belah pihak sehingga diberlakukan restorative justice dan diseleseaikan secara damai. 

Yussi berharap cerita bohong itu tak terjadi lagi, karena berdampak pada banyak pihak termasuk wisatawan yang was-was untuk datang ke Kota Batu dan driver ojek online yang sempat khawatir ketika mendapat orderan ke Batu.

Sementara itu dalam video klarifikasinya yang dibuat di Polres Batu ia mengakui perbuatannya dan membuat video klarifikasi permintaan maaf.

“Saya Rizki Ramadan Abdurrahim pelapor kejadian pembegalan pada hari Senin tanggal 17 Juli 2023. Saya Ingin mengklarifikasi bahwa laporan tersebut tidak benar adanya atau palsu. Di mana kejadian sebenarnya adalah saya dikeroyok oleh beberapa orang dikarenakan saya membawa pergi pacarnya."

"Untuk kesempatan kali ini saya ingin memohon maaf kepada masyarakat Kota Batu sekaligus pada aparat kepolisian dan saya berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama sehingga tidak akan terjadi kejadian yang seperti ini,” pernyataannya dalam video yang dibuat di Polres Batu. (*) 
 
Sumber: Tribun Jatim

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved