Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Juventus

Penyebab Juventus Kena Sanksi UEFA, Dilarang Kompetisi di Eropa

Nasib sial Juventus yang kembali terjerat hukuman belum berakhir pada musim 2023-2024.

Editor: rival al manaf
Marco BERTORELLO / AFP
Penyerang Juventus asal Serbia Dusan Vlahovic meninggalkan lapangan untuk digantikan selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Fiorentina pada 12 Februari 2023 di stadion Juventus di Turin. 

TRIBUNJATENG.COM - Nasib sial Juventus yang kembali terjerat hukuman belum berakhir pada musim 2023-2024.

Kini Juventus secara resmi terkena hukuman dari UEFA dan dilarang berkompetisi di level Eropa.

Juventus diberi hukuman karena melanggar aturan financial fair play (FFP).

Baca juga: Gelandang Juventus Paul Pogba Jadi Pemain Paling Boros dalam Jumlah Gaji di Eropa

Baca juga: Barcelona Vs Juventus Batal Digelar, Pasukan Xavi Hernandez Terserang Virus Gastroenteritis

Baca juga: Laga Barcelona vs Juventus Dibatalkan! Pasukan Xavi Hernandes Diserang Virus!

Hukuman yang dijatuhkan UEFA kepada Juventus sangat berat.

Klub berjuluk Si Nyonya Besar dilarang untuk mentas di kompetisi antarklub Eropa pada musim 2023-2024.

Artinya, tempat Juventus di babak penyisihan UEFA Conference League 2023-2024 bakal diambil alih oleh Fiorentina yang menempati posisi kedelapan pada klasemen akhir Liga Italia musim lalu.

Tim pemilik 36 trofi Liga Italia itu juga dikenakan denda senilai 10 juta euro (sekitar Rp 167 miliar) oleh UEFA.

UEFA akan menambahkan denda ekstra sebesar 10 juta euro (sekitar Rp 332 miliar) seandainya Juventus tak memenuhi kriteria FFP selama tiga tahun ke depan.

“CFCB (Club Financial Control Body) First Chamber menyimpullkan bahwa Juventus melanggar kerangka peraturan UEFA dan melanggar perjanjian yang ditandatangani pada Agustus 2022,” demikian pernyataan UEFA, dikutip dari Football Italia.

“Akibatnya, CFCB First Chamber mengakhiri perjanjian yang dibuat dengan klub dan memutuskan untuk mengeluarkan Juventus dari kompetisi antarklub UEFA 2023-2024.” Presiden Juventus, Gianluca Ferrero, telah buka suara setelah hukuman dijatuhkan UEFA.

Gianluca Ferrero mengungkapkan, Juventus menyesali keputusan UEFA.

Namun, manajemen Si Nyonya tak akan mengajukan banding.

“Kami menyesali keputusan Badan Kontrol Keuangan Klub UEFA,” ucap Gianluca Ferrero dikutip dari laman resmi Juventus.

“Kami tak berbagi pemahaman yang telah disampaikan tentang pembelaan kami, dan kami tetap yakin akan keabsahan tindakan dan argumen kami.”

“Akan tetapi, kami telah memutuskan untuk tidak mengajukan banding atas keputusan ini,” tuturnya menjelaskan.

Baca juga: Pria Ini Sujud Sangat Lama di Mushola RS, Warga Khawatir, Panggil Satpam danTim Forensik

Baca juga: Nasib Terkini Galuh, Pria yang Curi Mi Instan dan Minuman Teh Karena Kelaparan, Masih Ditahan?

Baca juga: Peduli Sesama, Polwan Polres Demak Gelar Donor Darah dan Pemasangan Implan

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved