Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Baso A Fung Terancam Tutup, Ini Upaya-upaya Jovi Adhiguna Setelah Bawa Kerupuk Babi ke Resto

tindakan bakso afung yang menghancurkan seluruh peralatan makan tersebut kembali menuai polemik. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI B 65 Provins

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Instagram
Baso A Fung Terancam Tutup, Ini Upaya-upaya Jovi Adhiguna Setelah Bawa Kerupuk Babi ke Resto 

Baso A Fung Terancam Tutup, Ini Upaya-upaya Jovi Adhiguna Setelah Bawa Kerupuk Babi ke Resto

TRIBUNJATENG.COM- Polemik Gerai Baso A Fung di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, masih berlanjut.

Kasus tersebut bermula saat Jovi Adhiguna membawa kerupuk babi ke restoran berlabel halal tersebut.

Pihak restoran pun sudah memecahkan semua mangkok di gerai tersebut.

Sementara Jovi Adhiguna sudah meminta maaf dan siap mengganti kerugian peralatan yang dimusnahkan.

Namun masalah tidak selesai di situ.

Ternyata, tindakan Baso A Fung yang menghancurkan seluruh peralatan makan tersebut kembali menuai polemik.

Umat hindu di Bali merasa tersinggung dengan video penghancuran 88 mangkok Baso A Fung.

Upaya Jovi

Jovi tidak tahu jika tindakannya membawa kerupuk babi ke Gerai Baso A Fung adalah hal yang dilarang.

Jovi segera meminta maaf langsung kepada pihak manajemen bakso A Fung.

Jovi mengaku khawatir jika tindakannya mempengaruhi status sertifikat halal milik A Fung Baso Sapi.

"Pihak baso afung sudah mengambil action dengan sangat cepat untuk membuang dan menghancurkan semua alat makan yang ada di outlet ngurah rai, tempat kejadian kemarin dan menggantinya dengan yg baru termasuk alat cucinya. Sekali lagi aku ucapkan maaf dan terimakasih untuk baso afung dan semuanya orang yg terlibat," tulis Jovi dalam unggahannya.

Pihak baso A Fung juga menyertakan video penghancuran seluruh peralatan makan yang ada di Baso A Fung Bandara Domestik Keberangkatan Ngurah Rai Bali dalam unggahan Instagram resminya. Dalam video itu terlihat beberapa karyawan baso A Fung memindahkan semua peralatan makan lama dan menggantinya dengan yang baru.

Jovi sendiri siap mengganti rugi 88 mangkok yang dimusnahkan.

Masalah Melebar hingga Terancam Tutup

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI B 65 Provinsi Bali, Arya Wedakarna Suyasa merespons terkait tindakan yang dilakukan Baso A Fung pascaviralnya kasus Jovi Adhiguna.

Dalam Instagramnya, Arya mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan Baso A Fung terkait penghancuran piring dan mangkok menyinggung umat Hindu.

Bakso A Fung juga sudah meminta maaf di hadapan Arya Wedakarna Suyasa yang mewakili umat Hindu Bali atas tindakan tersebut.

Arya mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan Baso A Fung terkait penghancuran piring dan mangkok menyinggung umat Hindu.

Namun, setelah dicek mengenai perizinan, Baso A Fung ternyata belum memenuhi izin usaha di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Ternyata Baso A Fung yang ada di lokasi domestik Airport belum memenuhi izin NIB di sistem Pemkab Badung," katanya seperti dikutip dari Instagram resminya.

Arya melanjutkan akan mempertimbangkan kembali izin kontrak gerai baso tersebut untuk tidak diperpanjang karena telah menyinggung umat Hindu.

Banyak investor yang tertarik untuk menggantikan lokasi di mana gerai Baso A Fung berada.

Arya meminta seluruh kantin di bandara menyediakan menu nasi babi guling untuk keberpihakan kepada peternak babi.

Lebih lanjut, ia meminta agar Polres Bandara memproses hukum dengan memanggil pihak manajemen Baso A Fung.

Ia juga meminta kepada pihak bandara untuk segera mengeluarkan surat edaran agar tidak ada lagi video-video liar yang beredar mengatasnamakan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Mulai hari ini, semua tenant/perusahaan di airport Bali tidak diizinkan membuat konten-konten dan menyebarkan kecuali atas izin manajemen airport Bali," tulisnya.

DIilansir dari Tribun Jabar, Aksi influencer Jovi Adhiguna menuai sorotan dari warganet khususnya kaum muslim.

Pasalnya, Jovi Adhiguna memakan makanan non halal dicampur dengan makanan di Gerai Baso A Fung di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Sementara itu, bagi umat Islam makanan non halal merupakan sesuatu yang sangat dihindari karena diharamkan.

Awal mula

Diketahui, video Jovi Adhiguna makan kerupuk babi bersama baso di resto halal itu viral diunggah akun TikTok pawpaw.kids.

Dalam video tersebut memperlihatkan Jovi Adhiguna sedang makan baso yang diketahui resto halal.

Awalnya tak ada yang aneh, saat sang Influcencer itu tengah menyantap basonya tersebut.

Ia bahkan sempat berbagi resep kuah baso yang disukainya kepada pengikutnya.

“Kuah baso kalo udah asem, asin, pedes, manis, beuuuh,” tulisnya.

Namun, tiba-tiba sang influencer mengeluarkan camilan berupa kerupuk.

Ia menyebut kerupuk tersebut adalah kerupuk babi yang baru dibeli olehnya.

“Terus aku tadi beli kerupuk babi, itadakimasu,” ucapnya sembari menyantap kerupuk babi dan kuah basonya.

Untuk menjaga sertifikasi halal yang dimiliki Baso Afung, pihak manajemen menghancurkan seluruh peralatan makan yang ada di Baso A Fung Bandara Domestik Keberangkatan Ngurah Rai Bali.

Pihak manajemen juga mengirimkan video yang menayangkan bukti penghancuran peralatan makan di akun Instagram Jovi.

Jovi Adhiguna turut menuliskan permohonan maafnya kepada masyarakat.

"Hi semuanya, first of all i would like to apologize buat semuanya atas kegaduhan yg sudah aku lakuin yg merugikan banyak pihak terutama @basoafung @basoafungbali
Semuanya purely kesalahan dan keteledoran aku. Dan semoga kedepannya aku bisa belajar lebih baik lagi."

"Aku dan pihak baso afung sudah menyelesaikan semuanya dengan baik baik, dan aku sangat ingin berterimakasih sebesar besarnya kepada pemilik Baso Afung dan semua team yang terlibat yang sudah membukakan pintu maaf dengan lapang dada dan mengizinkan aku untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan semuanya

"Pihak baso afung sudah mengambil action dengan sgt cepat untuk membuang dan menghancurkan semua alat makan yang ada di outlet ngurah rai, tempat kejadian kemarin dan menggantinya dengan yg baru termasuk alat cuci nya."

"Sekali lagi aku ucapkan maaf dan terimakasih untuk baso afung dan semuanya orang yg terlibat

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved