Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penambang Emas Banyumas Terjebak

Ini Adalah Kisah Lima Kecelakaan Fatal Penambang Emas di Dunia, Salah Satunya Tambang Emas Banyumas

Tragedi tambang emas Banyumas telah menjadi keprihatinan kita semua dan menyisakan kesdihan mendalam bagi keluarga korbannya.

Basarnas Cilacap
Operasi SAR hari keenam pencarian 8 orang penambang emas di Kawasan Pertambangan, Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, kembali dilanjutkan, Senin (31/7/2023). 

1. Delapan Penambang Emas Ilegal di Banyumas Tewas Terjebak di Sumur

Pada tahun 2023, delapan penambang emas ilegal di Banyumas, Jawa Tengah, tewas terjebak di dalam sumur tambang setelah air menggenangi lubang sumur.

Mereka terdiri atas Cecep Suriyana, Muhammad Rama Abd Rohman, Ajat, Mad Kholis, Marmumin, Muhidin, Jumadi, dan Mulyadi.

Mereka berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan bekerja sebagai buruh harian lepas di tambang emas ilegal tersebut.

Tim SAR gabungan yang dikoordinasi Kantor SAR Cilacap berusaha mengevakuasi mereka selama tujuh hari, namun gagal karena air tidak kunjung surut.

Akhirnya, operasi SAR dinyatakan ditutup pada 1 Agustus 2023 dan delapan penambang itu dinyatakan hilang dan terkubur selamanya.

Sebelum operasi SAR ditutup, dilakukan shalat gaib dan tabur bunga di sekitar sumur tambang yang telah diberi prasasti yang mencantumkan nama-nama korban.

Baca Juga: Sosok Aeilko Jans Zijker Orang Belanda dalam Industri Perminyakan Indonesia

Doa bersama para keluarga korban penambang bersama unsur Forkompinda Banyumas di lokasi utama lubang galian 8 penambang yang terjebak, Minggu (30/7/2023).
Doa bersama para keluarga korban penambang bersama unsur Forkompinda Banyumas di lokasi utama lubang galian 8 penambang yang terjebak, Minggu (30/7/2023). (Ist. Basarnas Cilacap.)

2. Kisah Pilu Korban Longsor Tambang Emas di Sulawesi Barat

Pada tahun 2019, sebuah longsor menimpa tambang emas ilegal di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Longsor tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sejak malam hari. Sebanyak 60 penambang emas ilegal terperangkap di bawah reruntuhan tanah dan batu.

Tim SAR gabungan yang melibatkan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, PMI, Tagana, dan relawan berjibaku menyelamatkan korban selama sembilan hari.

Dari 60 korban yang terperangkap, hanya 19 orang yang berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup.

Sementara itu, 27 orang ditemukan tewas dan 14 orang lainnya dinyatakan hilang.

Salah satu korban selamat yang bernama Abdul Rahman (36) menceritakan kisah pilunya saat terjebak di dalam lubang tambang.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved