Wonosobo Hebat
Pengurus LKKS dan LGNOTA Masa Bhakti 2023-2028 Kabupaten Wonosobo Dilantik
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pengurus Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) dan Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGNOTA) resmi dilantik oleh Wakil Bupati Wonosobo, Rabu (2/8/2023) bertempat di Pendopo Bupati Wonosobo.
Pelantikan pengurus LKKS dan Ketua LGNOTA Wonosobo diharapkan dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
Sebagai pilar organisasi masyarakat dan dapat mempertahankan serta meningkatkan kualitas kinerja sebagaimana yang telah dicapai selama ini.
Wakil Bupati Muhammad Albar mengingatkan, pengurus baru untuk bisa menjadi lembaga yang Independen dan menonjolkan pengabdian kepada masyarakat.
"Sebagai lembaga sosial yang independen, kepengurusan LKKS dan LGNOTA harus menonjolkan pengabdian ketimbang balas jasa” ujarnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati Wonosobo mengharapkan ketua dan pengurus LKKS dan LGNOTA dapat bersinergi dengan pemerintah kabupaten dalam menyelesaikan masalah sosial.
Permasalahan yang selama ini menjadi prioritas bersama seperti menurunkan angka Anak Tidak Sekolah, kemiskinan dan stunting.
Khusus untuk permasalahan stunting di Kabupaten Wonosobo diharapkan dapat turun lagi menjadi 14 persen.
Dengan penurunan ini sehingga dapat menuju New Zero Stunting yang menjadi target Nasional maupun Kabupaten Wonosobo pada Tahun 2024 mendatang.
Wabup Albar mengajak seluruh stakeholder untuk berkomitmen dan bekerjasama dalam menyelesaikan masalah penanganan kesejahteraan sosial.
”Marilah kita bersama-sama berkomitmen memberikan seluruh tenaga dan pemikiran dalam masalah penanganan kesejahteraan sosial," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua LGNOTA Provinsi Jawa Tengah, Ibu Hj. Zaimatun Ali Mufiz mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru saja dilantik.
"Semoga dengan dilantiknya pengurus yang baru dapat membantu mengatasi masalah pendidikan untuk anak usia sekolah yang tidak mampu," ujarnya.
Zaimatun menambahkan, LGNOTA merupakan gerakan bersama antara masyarakat dan pemerintah, yang dilaksanakan secara nasional untuk mendukung penuntasan program wajib belajar pendidikan dasar.
"Saya harap LGNOTA akan selalu berperan aktif membantu masyarakat dalam penanganan permasalahan kesejahteraan sosial, mendukung penuntasan wajib belajar pendidikan dasar," imbuhnya.
Seperti halnya untuk membantu memenuhi kebutuhan pribadi sekolah anak, karena untuk biaya sekolah dan lain-lain sudah tercover di dana BOS.
“Pemanfaatan bantuan LGNOTA adalah untuk memenuhi kebutuhan pribadi sekolah anak, seperti seragam, sepatu, alat tulis dan transportasi," tandasnya. (ima)