Wonosobo Hebat
Pemkab Wonosobo Komitmen Selesaikan ODF dalam Dua Hari
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Hasil verifikasi ODF Kabupaten Wonosobo masih ditemukan beberapa temuan yang menjadi fokus penilaian tim Verifikasi lapangan ODF Provinsi Jawa Tengah yang masuk dalam kategori Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Ketua Tim Verifikasi ODF Provinsi Jawa Tengah sekaligus Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Rahayuningtyas mengatakan, dari 8 desa yang dikunjungi, ada beberapa temuan yang masih masuk dalam kategori BABS.
"Antara lain Desa Surengede Kecamatan Kertek, Desa Besani Kecamatan Leksono, Desa Ngadimulyo Kecamatan Selomerto, Kemudian ada satu Desa yaitu Banyu Mudal di Kecamatan Sapuran ditemukan 2 rumah tangga dengan kategori KK BABS," ungkapnya.

Verifikasi ODF ini dilakukan oleh masing-masing 1 orang verifikator yang mana setiap satu orang akan meninjau ke 15 rumah tangga sebagai bentuk inspeksi wujud nyata di lapangan.
Hasil rekapitulasi dari 8 desa, ada sejumlah 539 KK yang diamati oleh tim verifikator. Sebanyak 462 rumah tangga termasuk dalam kategori keluarga dengan jamban sehat permanen, kurang lebih 22 rumah tangga masuk kategori jamban semi permanen, dan 50 rumah tangga masih menumpang, dan dari objek yang diamati ada 5 rumah tangga yang masih termasuk dalam kategori keluarga BABS atau sebesar 0,93 persen.
Untuk itu menjadi catatan agar segera memperbaiki kekurangan tersebut dalam waktu yang tidak terlalu lama yaitu 2 x 24 jam agar mampu mencapai angka 100 persen sehingga dapat di kategorikan menjadi kabupaten/kota sehat.
Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar saat Penerimaan Laporan Tim Verifikasi ODF di Pendopo Bupati Wonosobo, Kamis (3/8/2023) memberikan semangat untuk lebih kerja keras guna mencapai ODF.
"Kekurangan itu sudah pasti, tetapi kita harus bersyukur dengan hasil dari segala upaya yang selama ini kita bangun dan dalam rangka mensyukuri itu demi kepentingan daerah yang lebih baik sudah seharusnya kita semua harus bekerja lebih keras," ujarnya.
Pada Kesempatan itu, Wabup Albar menyatakan komitmennya untuk segera memperbaiki.
"Sebagai perwujudan dari komitmen tersebut, sudah 2 rumah tangga dari 5 yang masih masuk dalam kategori BABS langsung diperbaiki. Walau waktu yang di tentukan adalah 2x24 jam kalau bisa akan kami kerjakan dalam kurun waktu 1x24 jam," ungkapnya.
Wabup Albar menyebutkan, segala upaya telah dilakukan tanpa adanya rekayasa apapun.
Meski masih ada ditemukan kekurangan menjadi pacuan semangat untuk terus bergerak menjalan program yang sedang dijalankan agar mencapai hasil yang diharapkan.
"Tentunya hal ini menandakan kita sudah siap untuk melangkah ke jenjang yang lebih baik. Saya yakin dengan gerak langkah kita bersama, bergotong-royong, berkolaborasi maka apa yang menjadi tujuan baik kita untuk daerah dalam mengangkat wibawa masyarakat Wonosobo di mata dunia akan tercapai," pungkasnya. (ima)