Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Tren Pengguna Trans Jateng Meningkat, Pemprov Berencana Buka Layanan Subosukawonosraten

Tren tingkat perpindahan pengguna Trans Jateng yang beralih dari kendaraan pribadi terus meningkat.

Penulis: hermawan Endra | Editor: galih permadi
hermawan endra
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mendorong jajarannya memberikan pelayanan transportasi yang mudah dan murah kepada masyarakat. Salah satu kemudahan yang terus gencarkan yakni layanan pembayaran non tunai pada moda transportasi aglomerasi Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tren tingkat perpindahan pengguna Trans Jateng yang beralih dari kendaraan pribadi terus meningkat.

Pada Tahun 2021 sebesar 46,39 persen meningkat di Tahun 2022 menjadi sebesar 48,16 % atau sebanyak 3.025.427 penumpang dalam satu tahun yang beralih dari pengguna kendaraan pribadi ke Trans Jateng.

Kondisi ini dapat meminimalkan permasalahan lalu lintas serta dapat mengurangi populasi udara, mengurangi subsidi bbm bagi pemerintah dan mengurangi pengeluaran masyarakat di sektor transportasi sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok lainnya.

Untuk semakin mendorong penggunaan kendaraan umum, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan meresmikan layanan operasional Trans Jateng kawasan Subosukawonosraten rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri. 

Trans Jateng Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN rute Solo – Sukoharjo – Wonogiri akan memberikan gratis pelayanan dalam waktu enam hari pertama untuk seluruh pengguna jasa dalam rangka sosialisasi dan familiarisasi layanan tersebut.

Operasional layanan Trans Jateng menggunakan sistem “buy the service” atau membeli layanan dengan memberdayakan operator angkutan yang sebelumnya telah melayani.

Layanan Trans Jateng rute Solo – Sukoharjo – Wonogiri merupakan Koridor ke – 7 dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 – 2023. 

Adapun 6 Koridor yang sudah beroperasi Semarang – Bawen Tahun 2017, Purwokerto – Purbalingga Tahun 2018, Semarang – Kendal Tahun 2019, Magelang – Purworejo Tahun 2020, Solo – Sragen Tahun 2020; dan Semarang – Grobogan Tahun 2021.

Layanan Trans Jateng tersebut sebagai bentuk implementasi program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018 -  2023.

Tujuan pelayanan Trans Jateng Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN rute Solo – Sukoharjo – Wonogiri diharapkan dapat meningkatkan perpindahan pengguna kendaraan pribadi yang beralih menggunakan angkutan umum khususnya Trans Jateng. 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, upaya tersebut juga dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk penyediaan alat transportasi berbasis Jalan yang aman, nyaman, tertib, teratur, dan biaya terjangkau.

Sasaran operasional layanan Trans Jateng Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN rute Solo – Sukoharjo – Wonogiri dapat melayani kebutuhan transportasi publik, baik Masyarakat umum, Pelajar/ Buruh/ Veteran.

Operasional Layanan Trans Jateng Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN rute Solo – Sukoharjo – Wonogiri dilayani total 14 unit bus, 2 diantaranya merupakan bus ramah difabel

- Di dalam bus dilengkapi kamera pemantau dan GPS untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan penumpang Trans Jateng.

Adapun rute pelayanan diantaranya Terminal Tipe A Tirtonadi Solo – Terminal Tipe C Wonogiri sejauh 41 KM. Kemudian Terminal Tipe C Wonogiri – Terminal Tipe A Tirtonadi Solo sejauh 40 KM.

Bus hanya akan berhenti pada halte/rambu yang telah disediakan sejumlah 122 titik. Terintegrasi dengan layanan Trans Jateng Rute Solo – Sumberlawang di Terminal Tipe A Tirtonadi, sehingga ketika masyarakat melakukan perpindahan antar koridor tidak dikenakan Tarif baru/sistem Transit.

Jam operasional rute ini 05.00 sampai 19.00 WIB denhan harga tiket umum : Rp. 4.000,-, Pelajar/Buruh/Veteran : Rp. 2.000,-. Sistem pembayaran dengan tunai dan non tunai, Adapun jenis pembayaran non tunai bisa menggunakan QRIS dengan M-Banking dan dompet digital lainnya Aplikasi Si Anteng pada fitur beli tiket, Tapping kartu dengan KMT, E-Money, Flazz, Brizzi, dan Tap Cash

Kru Trans Jateng berjumlah 73 orang dengan rincian Koordinator Layanan 3 orang, Administrasi 9 orang, Timer 5 orang, Pengawas Perjalanan 5 orang, Pramujasa  36 orang, Pengawas Kebersihan 3 orang dan Petugas Kebersihan 12 orang. 

Operator Layanan Trans Jateng dikelola oleh para operator yang selama ini melayani rute yang dilewati Trans Jateng Solo – Sukoharjo – Wonogiri yang secara kontraktual diwakili oleh PT. Tunggal Dara Putera Sejahtera.(*) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved