Berita Semarang
2 Fokus Polda Jateng Hadapi Musim Kemarau Panjang, Bantuan Air Bersih dan Kebakaran Lahan
Polda Jateng masih memetakan wilayah yang terdampak kekeringan imbas fenomena El Nino yang diprediksi terjadi hingga Oktober mendatang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polda Jateng masih memetakan wilayah yang terdampak kekeringan imbas fenomena El Nino yang diprediksi terjadi hingga Oktober mendatang.
Gerakan tersebut sudah dimulai di beberapa Polres di antaranya Polres Grobogan yang telah menerjunkan personel untuk memberikan bantuan air bersih ke masyarakat.
"Kami minta seluruh polres memetakan daerah-daerah yang mengalami kesulitan air dan segera menerjunkan bantuan bagi kawasan tersebut," ucap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Senin (7/8/2023).
Selain kebutuhan air bersih, potensi kebakaran lahan juga harus disikapi dengan baik.
Kapolda meminta para anggotanya turut aktif berkoordinasi dan melakukan aksi nyata untuk mengantisipasi bahaya kebakaran hutan dan lahan.
"Lakukan lapor cepat temu cepat. Begitu ada kejadian kebakaran, kehadiran Polri wajib ada di lokasi," paparnya.
Sebelumnya, Polres Grobogan membantu mengatasi dampak kekeringan yang terjadi dengan membuat penampungan dan menyalurkan bantuan air bersih di wilayah Kabupaten Grobogan, Jumat (28/7/2023).
Dalam penyaluran bantuan air bersih yang dipimpin langsung Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, Polres Grobogan mengerahkan 1 mobil water cannon yang biasa dipakai menghalau massa saat aksi demonstrasi, empat mobil tangki, empat mobil patroli yang telah dimodifikasi.
Ditambah 50 anggota Bhabinkamtibmas dengan motor bronjong berisi air bersih.
Kapolres Grobogan mengatakan, dalam mengatasi kekeringan yang terjadi di wilayah Grobogan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan BPBD dan PDAM Grobogan.
Disampaikan AKBP Dedy Anung Kurniawan, air bersih bersih tersebut akan disalurkan di beberapa titik.
Diantaranya mobil water canon dan dua mobil tangki menyalurkan bantuan air bersih di wilayah Desa Karangrejo Kecamatan Grobogan, dan dua mobil tangki di Desa Asemrudung, Geyer, Grobogan.
"Untuk mobil patroli yang telah di modifikasi dan motor bronjong polisi berisi air bersih, mengikuti penyaluran air bersih di masing-masing wilayah Polseknya," jelas AKBP Dedy Anung Kurniawan.
Sementara itu, Kepala Desa Karangrejo Kecamatan Grobogan Dwi Sri Astutik mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Polres Grobogan beserta jajarannya.
Menurutnya, penyaluran air bersih yang dilakukan langsung oleh Kapolres Grobogan di Desanya itu sangat membantu masyarakat yang selama ini mendapatkan air bersih dengan cara mengambil air dari sumur yang berada di sawah.
Warganya telah mengalami kekeringan selama dua bulan ini.
Selama ini, warga mengambil air dari sumur yang berada di sawah.
Sebab kalau membeli harganya sekitar Rp 120 ribu.
"Tentunya itu sangat berat bagi warga kami yang sebagian besar bekerja sebagai petani," tandasnya. (iwn)
Modus Ibu Bawa Tisu Sambil Gendong Bayi "Sakit Flu" di Lapas Semarang, Ternyata Isinya Sabu |
![]() |
---|
PSEL Diharap Bisa Selesaikan Masalah Tanpa Masalah Baru |
![]() |
---|
Demi Biaya Hidup Anak, Ibu MF Nekat Kirim Sabu Dibalut Tisu ke Suami di Lapas Kelas 1 Semarang |
![]() |
---|
Viral TPA Ilegal di Kawasan Brown Canyon, Pemkot Semarang Beri Tanggapan |
![]() |
---|
RS Hermina Banyumanik Semarang Resmikan Gedung Baru 6 Lantai: Tak Ingin Ada Pasien Mengantri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.