Berita Jateng
Lima Negara Mitra Dagang Disebut Turut Pacu Pertumbuhan Ekonomi Jateng Triwulan II 2023
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah memaparkan ada lima negara mitra dagang utama yang turut memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah memaparkan ada lima negara mitra dagang utama yang turut memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada kuartal II tahun 2023. Kepala BPS Jateng Dadang Hardiwan menyebutkan, kelima negara itu yakni Amerika Serikat, jepang, China, Malaysia, dan Jerman.
Kelima negara ini ditotalkan menyerap ekspor Jateng sebesar 58,65 persen.
"Amerika Serikat menyerap ekspor Jawa Tengah sebesar 36,89 persen; Jepang sebesar 8,15 persen; China sebesar 5,81 persen; Malaysia 4,11 persen; dan Jerman 3,69 persen," kata Dadang saat konferensi pers secara virtual, Senin (7/8/2023).
Mengenai kondisi ekonomi mitra dagang Jawa Tengah ini, Dadang memaparkan, pada triwulan II 2023 tumbuh cukup kuat. Meskipun, beberapa diantaranya mengalami perlambatan ekonomi.
Disebutkan, ekonomi Amerika pada triwulan II 2023 tumbuh lebih cepat bila dibandingkan dengan triwulan 1 2023. Demikian pula dengan ekonomi China dan Jerman mengalami pertumbuhan lebih tinggi bila dibandingkan triwulan 1 2023.
"Sementara pada periode yang sama, ekonomi Jepang dan Malaysia ini diperkirakan akan mengalami perlambatan ekonomi," lansirnya.
Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan II 2023 sendiri tercatat sebesar 5,23 persen secara year on year (yoy). Capaian ini melambat bila dibandingkan dengan triwulan II 2022 yang mencapai 5,62 persen.
Dadang menyebutkan, beberapa catatan peristiwa dalam hal ini turut memberikan pengaruh terhadap indikator tersebut.
"Saat ini pemulihan global melambat di tengah melebarnya sektor ekonomi dan wilayah. Hal ini terlihat dari hasil proyeksi ekonomi oleh IMF (International Monetary Fund), di mana pertumbuhan global ini diproyeksi turun dari 3,5 pada tahun 2022 menjadi sekitar 3 persen pada tahun 2023 dan 2024.
Penurunan tahun 2023 tidak hanya mencerminkan arah permintaan global, tetapi juga terjadi pergeseran komposisi ke arah domestik jasa, efek dari menurunnya nilai dolar Amerika dan masih adanya hambatan terutama terkait dengan perdagangan yaitu adanya perang Rusia-Ukraina," terangnya.
Catatan peristiwa selanjutnya, secara nasional ada penguatan ekonomi dan kondisi permintaan yang semakin meluas. Hal ini terlihat dari beberapa indikator, seperti Purchasing Managers Index (PMI Manufaktur) meningkat dari 50,3 pada Mei menjadi 52,5 pada Juni 2023.
"Artinya bahwa aktivitas manufaktur masih tetap terjaga pada zona ekspansif dan PMI diatas 50 ini terus terjadi dari Januari tahun 2022 sampai saat ini. Penguatan PMI manufaktur menunjukkan bahwa masih terjadi dorongan oleh tingkat permintaan yang masih kuat serta meningkatnya kapasitas produksi dan kebutuhan tenaga kerja," terangnya.
Kemudian, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan wholesale pabrik ke dealer tumbuh 6,51 persen secara yoy dari 475.030 unit pada Januari sampai Juni 2022 menjadi 505.985 unit pada Januari sampai Juni 2023.
Pada pasar komoditas, harga minyak mentah sebagai acuan global menguat sejalan dengan prospek peningkatan permintaan dan pengurangan pasokan oleh produsen utama.
Penguatan ini merupakan penguatan kelima minggu secara beruntun yang dari harga minyak diperkirakan akan masih berlanjut karena peningkatan permintaan dari Amerika, Tiongkok dan India.
Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pemerintah Daerah Dengan Implementasi Industri Hijau Terbaik ketiga |
![]() |
---|
Warga Semarang Antusias Sambut Pameran UMKM Hari Jadi Jateng, Apresiasi Potensi Produk Lokal |
![]() |
---|
228 Stan UMKM Ditampilkan Pada Pameran Hari Jadi Jateng |
![]() |
---|
Hiburan Rakyat Hari Jadi Ke-80 Jawa Tengah, Momentum Memperkuat Kebersamaan |
![]() |
---|
Kebakaran Sumur Minyak Blora Jadi Peringatan, Polisi akan Tindak Tegas Pengeboran Minyak Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.