Wonosobo Hebat

Kisah Toko Sumber Mulyo Tani Mitra Gokomodo: Pernah Merugi, Kini Berhasil Mandiri

IST
Kisah Toko Sumber Mulyo Tani Mitra Gokomodo: Pernah Merugi, Kini Berhasil Mandiri 

TRIBUNJATENG.COM - Wonosobo adalah daerah yang berada di Jawa Tengah yang terkenal akan wilayahnya yang memiliki potensi pertanian yang tinggi. Sebagai daerah yang terletak di sekitar gunung api muda, tanah di Wonosobo termasuk subur. Hal ini sangat mendukung perkembangan pertanian dan pemenuhan agri-input, sebagai mata pencaharian utama masyarakat Wonosobo. Toko Sumber Mulyo Tani adalah salah satu toko yang berada di Banaran, Wonosobo yang menjual berbagai pestisida, pupuk, dan kebutuhan pertanian lainnya. Pemilik Toko Mulyo Tani adalah Bapak Suparno yang sudah membuka toko sejak 2011.

Pak Suparno pada awalnya membuka toko pertanian hanya untuk memenuhi kebutuhan petani sekitar dan sembari belajar akan ilmu pertanian. Kemudian sekitar 8 bulan mulai berani mengenalkan produk. Walau saat menjalankan toko cash flow tidak teratur, namun Pak Suparno mengatur agar tetap berjualan. Salah satu cara yang dilakukan Pak Suparno adalah dengan membangun relasi dan membantu sesama petani setempat sehingga muncul rasa kepercayaan dengan Toko Sumber Mulyo Tani.

"Membantu dan menjaga kepercayaan petani sudah menjadi bagian saya dalam menjalankan bisnis usaha toko pertanian,” kata Pak Suparno.

Perjalanan Pak Suparno dalam menjalankan toko taninya tidaklah mulus. Sebelum berjualan secara mandiri, Pak Suparno pernah bergabung rekannya untuk menjual produk agri-input. Berjalan 4 tahun, hasil yang didapat merugi bahkan Pak Suparno merasa ditipu karena tidak sesuai dengan yang diharapkan. Akhirnya, Pak Suparno memutuskan untuk keluar dengan menyisakan hutang. Lalu, Pak Suparno mulai menata diri untuk mempersiapkan toko hingga satu tahun kemudian Toko Pak Suparno mulai berjalan baik dan hutang-hutang sebelumnya terlunasi.

Alhasil di tahun 2022, Toko Sumber Mulyo Tani mendapatkan angin baru, bahkan mampu mendatangkan 50-70 petani setiap harinya. Salah satu pemicunya yaitu keputusan untuk bermitra dengan Gokomodo. Berkat kemitraan ini, produk agri-input yang dapat disediakan Pak Suparno semakin beragam sehingga petani lebih mudah memilih sesuai kebutuhannya. Menurut Pak Suparno, semenjak bergabung dengan mitra Gokomodo tidak ada yang pernah komplain dengan produknya karena terbukti keasliannya.

Saat ini Gokomodo sudah berada di 7 provinsi, dan terbukti berkembang pesat. Pak Suparno sendiri berharap agar Gokomodo dapat membangun gudang dekat daerah Wonosobo sehingga pengiriman barang bisa lebih lancar dan komunitas sekitar bisa terlayani dengan semakin baik.

Bagi teman-teman yang menjalankan usaha sejenis, beliau mengingatkan agar tetap semangat karena masih banyak dukungan yang dibutuhkan oleh kalangan petani dalam usahanya memajukan agrikultur. Diharapkan bisa terus berkembang dan merealisasi potensi sektor agrikultur di Indonesia sebagai salah satu tumpuan masyarakat dan negara.