Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kisah Pasangan Beda Usia Kebumen, Destoko Tantang Sinden 50 Tahun: Kalau Kamu Suka Bilang Orangtuaku

Saat menikah, pemuda asal Banyumas itu baru berusia 24 tahun sementara istrinya dari Kebumen sudah berusia 50 tahun

Editor: muslimah
Grid.ID
Kabar pernikahan pengantin sinden dan penari 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah pasangan beda usia ini berasal dari Kebumen.

Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir memang muncul banyak pasangan yang beda usianya menyolok.

Seperti yang terjadi di Sambas antara Kevin 16 tahun dengan Mariana 42 tahun.

Kisah mereka sempat menggegerkan publik.

Baca juga: INNALILLAHI! Kronologi Kasto Tewas Kena Jebakan Setrum Tikus Sawah Sendiri di Kemantren Blora Jateng

Baca juga: BREAKING NEWS : Mahasiswa Baru UIN Solo Dipaksa Daftar Pinjol Ilegal, Ini Langkah Rektorat

Di Kebumen, kisah pasangan beda usia ini sebenarnya merupakan cerita lama.

Nasib rumah tangga suami istri ini diketahui makin bahagia meskipun terpaut jarak usia cukup jauh.

Kabarnya kini pasangan suami istri sinden dan penari itu makin bahagia meski jarak usia mereka 26 tahun.

Saat menikah, pemuda asal Banyumas itu baru berusia 24 tahun sementara istrinya dari Kebumen sudah berusia 50 tahun.

Perbedaan usia 26 tahun ternyata tak jadi penghalang bagi Destoko untuk meminang Rasmiati.

Pernikahan keduanya sempat viral karena foto-foto yang tersebar di media sosial.

Diketahui bila Destoko merupakan pemuda kelahiran 1995.

Istrinya, Rasmiati, merupakan sinden kelahiran 1969 

Pasangan asal Kebumen ini memiliki perbedaan usia hingga 26 tahun.

Destoko merupakan warga Dusun Legok RT 8 RW 3, Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

Sedangkan istrinya, Rasmiati merupakan warga Desa Kedungwuluh Kidul, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas.

Keduanya menikah pada Rabu (21/08/2019) lalu. Kini mereka telah jadi keluarga bahagia, bagaimana cerita awal pertemuannya?

Mulanya, kabar pernikahan Destoko dan Rasmiati viral di media sosial Facebook.

Tiba-tiba foto pernikahan keduanya ramai diperbincangkan publik.

Dikutip Tribun Jatim dari Grid.ID, kisah mereka itu pernah viral dan dibicarakan.

Destoko berprofesi sebagai seorang penari Ebeg (kuda lumping) di bawah asuhan ayahnya sendiri, Siskun Wiswadi.

Di bawah paguyuban Ebeg Mugi Lestari, pimpinan ayahnya dia biasa tampil ke beberapa wilayah di Kabupaten Banyumas.

Karena mempunyai darah seni semenjak kecil, Destoko sudah lihai dalam menari dan sangat luwes dalam berkesenian ebeg.

Usai lulus SMP akhirnya dia terjun secara langsung dalam kesenian ebeg dan ikut pentas kesana-kemari.

Sementara itu, Rasmiati adalah seorang sinden wayang yang juga sudah banyak ikut dengan berbagai dalang terkenal di Banyumas dan Jawa Tengah.

Sebut saja dalang Enthus, dalang Gino, pernah menggunakan jasa sinden Rasmiati.

Begitupun sebaliknya Rasmiati mengaku terpikat dengan Destoko yang masih muda dan bertalenta sebagai penari Ebeg.

"Kalau istilahnya itu Ndelik (enak buat didengar), beda dengan sinden-sinden lain. Saya joged, dia nyinden.

Kharisma dan auranya benar-benar sinden," ujar Destoko.

'Witing Tresno Jalaran Saka Kulino' adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan awal mula keduanya saling jatuh cinta.

Perkenalan mereka dimulai ketika ayah Destoko, Siskun Wiswadi membutuhkan seorang sinden untuk pentas ebeg kelompoknya.

Destoko lalu menyarankan untuk mengajak Rasmiati yang merupakan sinden wayang untuk ikut bergabung menjadi sinden ebeg (kuda lumping) asuhan ayahnya itu.

Karena kasihan, akhirnya Rasmiati setuju dan ikut bergabung menjadi sinden Ebeg.

Akan tetapi, karena Rasmiati terkadang banyak permintaan sebagai sinden di tempat lain, Destoko rela untuk menjemput dan mengantar Rasmiati kemanapun dia pentas.

"Kebetulan sinden Ebeg waktu itu cuma satu dan kurang. Akhirnya mengajak istri untuk ikut bergabung menjadi sinden Ebeg.

Ketika akan pentas ya saya antar jemput," ujar Destoko kepada Tribunjateng.com, Jumat (23/8/2019).

Karena sering bertemu dan berkomunikasi, cinta lokasi diantara mereka akhirnya tumbuh.

Destoko bercerita jika dia antar jemput Rasmiati hampir setiap hari.

Hingga pada suatu ketika, Rasmiati menjadi sangat ketergantungan dengan Destoko.

"Ya kami jadi sering chattingan, terus dia juga jadinya minta ditemani terus setiap pentas," katanya.

Benih-benih cinta tumbuh di antara keduanya.

Karena mereka sudah saling mengagumi dan jatuh cinta, Rasmiati lalu yang memberanikan diri datang menemui orang tua Destoko.

"Aku bilang sama dia, kalau kamu suka sama aku bilang sama orang tuaku," kata Destoko.

Rasmiati akhirnya memberanikan diri datang dan memohon restu apakah bisa melanjutkan ke jenjang pernikahan.

Mendengar niatan mereka untuk mensyahkan menjadi sepasang suami-istri, ibunda Destoko, Narsiti mengaku setuju dan memasrahkan keputusan kepada anaknya itu.

"Sebenarnya orang tua sudah menasehati dan meyakinkan apakah benar-benar siap menikah dengan Rasmiati.

Tetapi orang tua memasrahkan kembali pada anak, jika sudah suka ya bagaimana lagi," jawab Narsiti.

Karena kedua keluarga sudah saling setuju dan mereka sudah memutuskan untuk menikah, akhirnya pada Rabu (21/8/2019) mereka berdua melangsungkan akad pernikahan. (TribunJatim.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved