Viral Pernikahan di Bima
Cerita Mempelai Wanita Duduk Sendirian Saat Resepsi Pernikahan di Bima, Suami Masih Bawah Umur
Beberapa hari sebelum pernikahan, keluarga mempelai pria disebut secara mendadak menolak digelarnya resepsi.
TRIBUNJATENG.COM, BIMA - Viral seorang mempelai wanita terpaksa duduk sendiri di kursi pelaminan saat gelaran resepsi pernikahan karena suaminya kabur.
Mempelai pria itu kabur dibantu orangtuanya menggunakan sepeda motor sesaat setelah ijab kabul.
Kaburnya mempelai pria itu diduga karena malu jika harus duduk di pelaminan dan disaksikan banyak orang.
Karenanya dia memutuskan untuk tak ikut dalam acara tersebut.
Bagi sebagian calon pengantin dan keluarga mempelai, resepsi pernikahan merupakan acara yang penting.
Tak sedikit dari mempelai pengantin mempersiapkan segala sesuatu dengan baik dengan penuh suka cita.
Baca juga: Pernikahan 4 Tahun Buyar, Indriyani Ceraikan Suami yang Pecandu Judi Slot, Utang Sampai Rp 600 Juta
Baca juga: Ketimbang Malu, Mempelai Pria Kabur Usia Ijab Kabul, Si Wanita Duduk Sendirian di Kursi Pelaminan
Namun, tidak bagi KA mempelai pria asal Kecamatan Mpuda, Kota Bima ini.
Dia memilih kabur daripada harus duduk di kursi pelaminan bersama K, gadis belia yang baru saja dia nikahi.
"Setelah ijab kabul di KUA Mpunda, dia (pengantin lelaki) langsung keluar ruangan, kabur dijemput keluarganya pakai sepeda motor," kata Adhar Amirudin, ayah pengantin perempuan seperti dilansir dari TribunSolo.com, Sabtu (12/8/2023).
Sang ayah mengaku, rencana pernikahan anaknya dengan KA sudah disepakati.
Mereka sepakat menggelar resepsi setelah akad nikah.
Namun, beberapa hari sebelum pernikahan, keluarga mempelai pria disebut secara mendadak menolak digelarnya resepsi.
Padahal, katanya, surat undangan sudah telanjur disebar.
"Undangan sudah kami sebar, enggak mungkin kami batalkan resepsi," ujarnya.
Baca juga: Curhat Namira Tetap Gelar Resepsi Meski H-2 Batal Menikah, Sebut Kekasihnya Bersikap Manipulatif
Baca juga: Trend Anak Muda di China yang Pilih Melajang, Anggap Pernikahan Bukanlah Prioritas
Atas sikap pengantin pria dan keluarganya itu, lanjut dia, pihaknya tak bisa berbuat banyak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.