Pemilik Salon Ditemukan Tewas di Sragen
Kesaksian Suami Saat Sari Pemilik Salon Ditemukan Tewas di Sragen, Semalaman Tidak Pulang ke Rumah
Suami si pemilik salon memang mencari keberadaannya karena sudah semalaman tak pulang ke rumah, saat dihubungi melalui ponsel pun tidak tersambung.
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Suami pemilik salon yang ditemukan tewas di dalam tempat bekerjanya ini menangis histeris seusai melihat secara langsung kondisi istrinya.
Saat itu kondisi salon tersebut tertutup, sang suami dibantu warga setempat pun terpaksa mendobraknya.
Tak pelak, suami Sari Ambarwati pun sontak menangis histeris begitu menyaksikan istrinya sudah terbujur kaku di lantai dekat dapur.
Suami Sari memang mencari keberadaannya karena sudah semalaman tak pulang ke rumah, saat dihubungi melalui ponsel pun tidak tersambung.
Pemilik salon yang berada di Dukuh Kauman, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca juga: Wanita Pemilik Salon di Sragen Diduga Tewas Dibunuh, Ditemukan Tanpa Busana, Tubuh Penuh Luka Lebam
Beberapa indikasi adalah saat korban ditemukan dalam kondisi tidak memakai busana alias telanjang, leher dan beberapa tubuh lainnya terdapat luka lebam, serta hidung berdarah.
Belum diketahui siapa sosok yang tega melakukan hal tersebut.
Pihak kepolisian pun saat ini sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Pemilik salon tersebut diketahui bernama Sari Ambarwati (28) yang ditemukan meninggal dunia pada Jumat (11/8/2023) sekira pukul 10.00.
Kapolsek Kedawung, AKP Walidi mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh suami korban.
"Iya, korban ditemukan pertama kali oleh suaminya sendiri," katanya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Sabtu (12/8/2023).
Lanjutnya, ketika ditemukan korban berada di salon itu sendirian dalam kondisi tidak bernyawa.
"Korban sendirian di salon itu, kata suaminya sudah meninggal," jelasnya.
Terpisah, Kepala Desa Bendungan, Agus Sukron mengatakan, kejadian itu pertama kali diketahui, saat suami korban tengah mencari korban.
Lantaran, korban tidak pulang ke rumah semalaman.
"Ketahuannya ketika suaminya mencari korban, kok satu malam nggak pulang, langsung ke sini," terangnya.
Baca juga: Misteri Tewasnya Pemilik Salon di Sragen, Suami Histeris Lihat Istrinya Tergeletak di Lantai
Menurut Agus, sang suami sempat menanyakan keberadaan istrinya kepada warga sekitar.
Dimana awalnya kondisi salon masih dalam kondisi terkunci.
Suami korban dan warga kemudian mendobrak pintu tersebut dan menemukan korban sudah tergeletak di lantai.
"Sempat tanya ke penjual hik, saat itu posisinya masih dikunci, didobrak suaminya, ditemukan sudah tidak bernyawa di dapur," jelasnya.
Melihat sang istri sudah tidak bernyawa, sang suami pun menangis histeris.

Kronologi Jenazah Ditemukan
Kapolsek Kedawung, AKP Walidi mengungkap kronologi penemuan jenazah pemilik salon, Sari Ambarwati (28) di Dukuh Kauman, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.
Menurutnya, hal tersebut diketahui pihak kepolisian, ketika saudara korban datang ke Polsek Kedawung pada Jumat (11/8/2023) sekira pukul 10.30.
Dimana, saudara korban tersebut melaporkan bahwa ada seorang perempuan yang meninggal dunia di salon tersebut.
Saat pertama kali ditemukan, korban dalam kondisi tidak memakai busana sama sekali atau telanjang bulat.
Kemudian, pihak kepolisian datang ke lokasi dan benar bahwa korban sudah meninggal dunia.
"Dan betul, ternyata ada seorang perempuan yang diselimuti sudah meninggal dunia."
"Korban tergeletak di lorong tanpa busana sama sekali," ungkapnya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Sabtu (12/8/2023).
Baca juga: Sosok Sungadi Pria Obesitas Usia 25 Tahun, Warga Sragen Berbobot 165 Kg, Sehari Bisa Makan 8 Porsi
Korban sudah dalam kondisi kaku, yang diperkirakan sudah meninggal dunia sekira 6 jam.
AKP Walidi mengatakan, suami korban tidak bertemu dengan korban sejak Rabu (9/8/2023).
Sehari setelahnya, suami korban sempat menghubungi korban, namun tidak ada jawaban.
Baru pada Jumat (11/8/2023) sekira pukul 10.00, suami korban datang ke salon tempat Sari Ambarwati bekerja dan menemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Ketika membuka pintu untuk menemui istrinya, istrinya sudah tergeletak di situ."
"Sayangnya di depan rumah itu ada gerak jalan, ramai sekali, dia tidak teriak-teriak," jelasnya.
Suami korban lantas menginformasikan kepada orangtua kandung korban, dan keduanya tiba 30 menit kemudian.
Setelah orangtua korban tiba, kemudian mengetuk pintu salon tersebut, dibuka oleh suami korban.
Saat masuk ke dalam, orangtua korban melihat sang putri masih tergeletak di lantai, namun sudah tertutup selimut.
Baca juga: Cerita Lucu Sosok Sungadi Pria Obesitas 165 Kg Warga Sragen, Lari Ketakutan Ketika Ambulans Datang
Orangtua korban pun menangis sejadi-jadinya melihat sang putri meninggal dunia.
Lantas, korban dipindahkan dari lantai ke tempat tidur.
"Lalu kami berupaya melakukan pendalaman."
"Sudah melakukan pemeriksaan, baik terhadap suami dan saksi-saksi lainnya," jelasnya.
"Selanjutnya kami memanggil dokter Puskesmas karena di leher ada lebam dan lecet."
"Selanjutnya korban dikirim ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen," tambahnya.
Karena dirasa kematian Sari janggal, akhinya keluarga memutuskan untuk dilakukan proses autopsi yang kemudian dibawa ke RSUD dr Moewardi Surakarta.
"Pertimbangan dari keluarga unruk mengetahui titik terang siapa pelakunya dan meninggal sebab apa."
"Kami meminta petunjuk kepada keluarga dan boleh dilakukan autopsi, lalu kami kirim ke Surakarta," pungkasnya.
Hingga Jumat (11/8/2023) malam, proses autopsi masih berlangsung.
Rencananya, jenazah akan dikirim ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan pihak keluarga. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi Pemilik Salon di Sragen Tewas Misterius, Ditemukan Tanpa Busana, Ada Lebam di Leher
Baca juga: Marching Band Gita Bahana Smepsa SMPN 1 Tampil di Istana Negara, Dilepas Langsung Mbak Ita
Baca juga: Seperti Karnaval, Warga Cilacap Berjejer di Tepi Jalan Sambut Kedatangan Ganjar
Baca juga: Ketum PBNU Gus Yahya: Dalam Sejarah NU Tidak Pernah Minta dan Merebut Jabatan
Baca juga: Porprov XVI Jateng 2023 Resmi Berakhir, Tuan Rumah Berikutnya Semarang Raya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.