Gempa Bumi Hari Ini Senin 14 Agustus 2023, Terjadi 4 Kali Di Wilayah Indonesia Dari Dini Hari - Pagi

TRIBUNJATENG.COM- Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Senin dari dini hari hingga pagi (14/08/2023).

Menurut informasi yang dihimpun terjadi dua gempa bumi pada dini hari ini yang memiliki maguntido di atas 4.

Sementara di pagi hari ada dua gempa bumi yang memiliki manguntido di atas 2 dan 3. 

Berikut lokasi, wilayah dan waktu terjadi empat gempa bumi tersebut:

Sejumlah wilayah Indonesia bergetar karena gempa bumi pada Senin dini hari hingga pagi ini (14/8/2023).

1. Gempa Bumi Sulawesi Utara

Gempa Mag:4.8, 14-Aug-2023 02:05:08WIB, Lok:5.44LU, 123.47BT (302 km BaratLaut TAHUNA-KEP.SANGIHE-SULUT), Kedlmn:554 Km.

2. Gempa Bumi DKI Jakarta

Gempa Mag:4.5, 14-Aug-2023 02:06:20WIB, Lok:5.86LS, 106.40BT (13 km BaratDaya KEPSERIBU-DKI), Kedlmn:227 Km.

3. Gempa Bumi Sulawesi Selatan

Gempa Mag:2.9, 14-Aug-2023 08:19:10 WIB, Lok:2.11LS, 121.05BT (54 km BaratLaut LUWUTIMUR-SULSEL), Kedlmn:10 Km.

4. Gempa Bumi Aceh 

Gempa Mag:2.9, 14-Aug-2023 09:16:23 WIB, Lok:2.66LU, 97.36BT (54 km BaratLaut KAB-ACEHSINGKIL), Kedlmn:29 Km.

Potensi Gempa di Indonesia

Indonesia, sebagai negara yang terletak di wilayah Cincin Api Pasifik, dikenal sebagai salah satu negara paling rawan gempa bumi di dunia.

Fenomena ini disebabkan oleh interaksi lempeng tektonik di sekitar wilayah Indonesia, yang melibatkan berbagai jenis lempeng tektonik yang saling bergerak.

Akibatnya, negara ini sering kali mengalami gempa bumi dengan magnitudo dan intensitas yang beragam.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah lama memonitor aktivitas seismik di Indonesia. Wilayah Cincin Api Pasifik yang melingkari Indonesia merupakan daerah dengan pertemuan beberapa lempeng tektonik besar, seperti Lempeng Indo-Australia, Lempeng Pasifik, Lempeng Filipina, dan Lempeng Eurasia.

Interaksi kompleks antara lempeng-lempeng ini dapat menyebabkan gempa bumi dengan magnitudo tinggi serta mengakibatkan ancaman tsunami.

Gempa-gempa bumi di Indonesia tidak hanya memiliki potensi merusak bangunan dan infrastruktur, tetapi juga berdampak pada kehidupan masyarakat.

Upaya pencegahan dan kesiapsiagaan sangat penting. Beberapa langkah yang dapat diambil oleh masyarakat dan pemerintah antara lain:

Pendidikan dan Penyuluhan: Memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai tindakan aman saat gempa, evakuasi, dan peralatan darurat.

Perencanaan Kota yang Tahan Gempa: Mengembangkan perencanaan kota yang mempertimbangkan faktor tahan gempa dalam perancangan bangunan dan infrastruktur.

Sistem Peringatan Dini Tsunami: Memperkuat sistem peringatan dini tsunami untuk memberikan waktu lebih untuk evakuasi masyarakat ketika terjadi gempa bumi di laut dalam.

Meskipun gempa bumi merupakan fenomena alam yang tidak dapat dihindari, langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan dapat mengurangi dampaknya.

BMKG dan lembaga terkait terus melakukan pemantauan, penelitian, dan penyuluhan guna meningkatkan kesadaran masyarakat dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi gempa bumi di Indonesia.(*)