Nasib Uston Nawawi Usai Persebaya Surabaya Pecat Aji Santoso, Yahya Alkatiri: Masih Ada Waktu

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Nasib Uston Nawawi yang dipercaya sebagai pelatih sementara selepas manajemen Persebaya Surabaya memutuskan kontrak bersama Aji Santoso hingga kini belum terang benderang.

Meskipun dirinya telah membawa tim Bajul Ijo menang dua kali berturut-turut, tak lantas manajemen memutuskan Uston sebagai pelatih tetap.

Seperti yang terlihat dari skema Persebaya Surabaya jelang laga melawan PSM Makassar.

Dirinya kembali dipercaya untuk memimpin tim, namun statusnya tetap sebagai pelatih sementara.

Pernyataannya, kapan Persebaya Surabaya mengumumkan sosok pelatih definitif pengganti Aji Santoso?

Baca juga: Aji Santoso Resmi Tinggalkan Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya kembali mempercayakan Uston Nawawi sebagai pelatih sementara.

Sejatinya manajemen hanya mempercayakan Uston Nawawi sebagai pelatih sementara seusai manajemen memutuskan untuk mengistirahatkan Aji Santoso.

Aji Santoso awalnya diistirahatkan seusai Persebaya Surabaya kalah 1-2 dari Persikabo 1973 pada 4 Agustus 2023.

Uston Nawawi kemudian dipercaya untuk memimpin skuad Bajul Ijo dalam dua laga.

Dua laga tersebut terjadi saat Persebaya Surabaya duel menghadapi Bhayangkara FC dan Persita Tangerang.

Pada dua laga tersebut, Bajul Ijo sukses membukukan 2 kemenangan beruntun dengan skor 2-1 dan 1-0.

Lalu, per Senin (14/8/2023), Persebaya Surabaya memutuskan sudah berpisah jalan dengan Aji Santoso melalui pengumuman resmi di akun ofisial milik klub.

Baca juga: Akhirnya Bisa Menang di Kandang, Uston Nawawi Apresiasi Pemain Persebaya Surabaya

Aji Santoso pun menolak jabatan baru yang ditawarkan oleh pihak manajemen klub di sisa kontraknya yang habis pada akhir musim ini.

"Sudah kami tawarkan berbagai macam posisi," ujar Yahya Alkatiri seperti dilansir dari BolaSport.com, Senin (14/8/2023).

"Coach Aji memilih untuk tetap mundur."

"Ya sudah kami menghormati semua keputusan yang ada."

"Ya, semoga Persebaya Surabaya ke depannya jadi yang lebih baik lagi," lanjutnya.

Nasib dua asisten yaitu Mustaqim dan Bejo Sugiantoro sebagai asisten pelatih pun masih menanti kepastian resmi dari pihak manajemen Persebaya Surabaya.

"Nanti dilihat di official dulu untuk perkembangan dua asisten pelatih," ujar Yahya Alkatiri.

Keputusan dari Aji Santoso tersebut membuat manajemen bergerak cepat.

Manajemen Persebaya Surabaya pun menunjuk Uston Nawawi untuk kembali lanjutkan posisi sebagai pelatih sementara.

Uston Nawawi bakal mendampingi tim saat Persebaya Surabaya jumpa PSM Makassar pada Jumat (18/8/2023) di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada lanjutan pekan kesembilan Liga 1 2023/2024.

Baca juga: Persebaya Surabaya Naik 6 Peringkat Setelah Tundukkan Persita Tangerang 1-0

"Yang jelas untuk pertandingan vs PSM Makassar, kami masih dipegang oleh coach Uston," ujar Yahya Alkatiri.

"Ya nanti Caretaker sampai kami lihat," tutupnya.

Tentu, penunjukan ini ingin memastikan Persebaya Surabaya ingin melanjutkan tren positif dalam dua pertandingan terakhir.

Uston Nawawi sebenarnya masih ada waktu untuk jadi pelatih sementara selama 30 hari ke depan sesuai regulasi Liga 1 2023/2024.

Hal ini tertera di Regulasi Liga 1 2023/2024 yang mewajibkan manajemen klub untuk segera menunjuk pelatih baru dalam 30 hari ke depan.

Uston Nawawi baru ditunjuk pada 4 Agustus 2023 setelah Aji Santoso diistirahatkan sebagai pelatih Persebaya Surabaya.

Setidaknya, Uston Nawawi masih bisa memimpin Bajul Ijo dalam dua laga ke depan.

Dua laga tersebut adalah saat laga lawan PSM Makassar pada 18 Agustus 2023 dan PSS Sleman pada 26 Agustus 2023.

Seusai dua laga tersebut, Persebaya Surabaya harus menunjuk pelatih baru dengan kontrak permanen. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul BREAKING NEWS - Uston Nawawi Lanjut Jadi Pelatih Persebaya Pada Laga Lawan PSM Makassar

Baca juga: Cerita Neymar Kosongkan Loker PSG, Terbang ke Arab Saudi Gabung Al Hilal, Pecahkan 2 Rekor Sekaligus

Baca juga: Sosok DE Karyawan BUMN Terduga Teroris, Ditangkap di Bekasi, Sering Bikin Propaganda Via Medsos

Baca juga: Kisah Pulangnya Purwadi Usai 17 Tahun Menghilang, Keluarga di Klaten Terlanjur Bikin Surat Kematian

Baca juga: Serba Merah Putih di Pasar Induk Wonosobo, Berikut Beragam Kegiatan Meriahkan HUT ke-78 RI