Terungkap Alasan Utama Pelatih Barcelona Xavi Hernandez Tegas Tolak Neymar

TRIBUNJATENG.COM - Xavi Hernandez pelatih Barcelona, dikabarkan menolak kepulangan Neymar Junior ke klub karena ia khawatir hal tersebut dapat mengganggu keharmonisan di dalam ruang ganti tim.

Keputusan ini terjadi di tengah bursa transfer musim panas 2023 yang masih berlangsung, meskipun Liga Spanyol 2023-2024 sudah dimulai.

Menurut laporan dari Transfermarkt yang dikutip oleh BolaSport.com, Barcelona telah secara resmi merekrut tiga pemain baru dalam jendela transfer ini.

Ketiga pemain yang bergabung adalah Oriol Romeu, Ilkay Guendogan, dan Inigo Martinez.

Di samping itu, ada juga penambahan Mikayil Faye untuk tim muda Barcelona, serta kemungkinan kedatangan Vitor Roque pada tahun 2024.

Meskipun telah melakukan beberapa rekrutan, Barcelona tampaknya masih berusaha memperkuat timnya.

Terdapat beberapa nama yang dikaitkan dengan klub Catalunya ini. Salah satu nama yang mencuat adalah bintang Paris Saint-Germain, Neymar Junior.

Dilansir dari Sportskeeda.com, ada spekulasi yang mengindikasikan bahwa Barcelona tertarik untuk memulangkan Neymar.

Namun, terjadi perbedaan pandangan mengenai hal ini, khususnya antara Xavi Hernandez dan manajemen Barcelona.

Xavi diyakini tidak mendukung kepulangan Neymar ke Camp Nou pada musim panas ini.

Menurutnya, kepulangan Neymar berpotensi mengacaukan suasana di ruang ganti El Barca, yang saat ini telah terjalin dengan baik.

Penyerang Paris Saint-Germain tersebut sebelumnya telah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Parc des Princes.

Xavi, yang saat ini merupakan pelatih berkebangsaan Spanyol, berpendapat bahwa menjaga harmoni di dalam tim adalah prioritas utama.

Ia ingin menghindari kemungkinan gangguan yang bisa muncul jika Neymar kembali ke Barcelona.

Neymar sendiri bukanlah sosok yang asing bagi Barcelona. Winger berusia 31 tahun ini pernah menjadi bagian dari klub antara tahun 2013 hingga 2017.

Pada masa tersebut, ia membentuk trio berbahaya di lini depan bersama Lionel Messi dan Luis Suarez.

Namun, sejak pindah ke PSG, Neymar dianggap sering terlibat dalam tindakan-tindakan yang kurang disiplin dan cedera.

Xavi berpendapat bahwa alasan-alasan ini menjadi dasar penolakannya terhadap kepulangan Neymar.