Soetjipto Pilih Hindari Postingan Merugikan

Tribun Jateng Goes to Campus Bersama Tri Beri Pemahaman Atasi Ujaran Kebencian di Medsos

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Provider jaringan internet Tri Indonesia terus berupaya menciptakan generasi muda bahagia dan bijaksana. Tri Indonesia melakukan jemput bola di sekolah-sekolah dan kampus demi tersalurnya misi itu.

Melalui program kolaborasi Tribun Jateng Goes to Campus bersama Tri, Generasi Happy Semarang “Konten Sehat Dunia Digital: Memaksimalkan Media Sosial Sebagai Sarana Publikasi Diri dan Organisasi”, mereka ingin menekan angka kebencian di media sosial lewat generasi muda.

Tri Indonesia menggandeng Tribun Jateng sebagai pelopor bijak bermedia sosial. Senin (14/8/2023), Tri bersama Tribun Jateng melakukan sosialisasi di SMA Nasional Karangturi Semarang.

Ratusan siswa antusias mengikuti acara. Bahkan, beberapa di antara mereka mempertanyakan alasan ujaran kebencian di medsos tetap langgeng. Seolah, jerat UU ITE yang mengatur tak berarti apa-apa.

Jose Adicitra Soetjipto misalnya, ia lebih memilih tak meneruskan membaca postingan medsos yang menjerumus pada kebencian dan perpecahan.

Bagi dia, hal itu hanya akan membuat waktu terbuang percuma.

"Sering lihat cuitan, postingan yang bernada ujaran kebencian. Menyerang satu sama lain di medsos. Saya ketawa sendiri melihat mereka saling berbalas cuitan maupun postingan negatif," katanya seusai mengikuti sosialisasi di Ruang Teater SMA Nasional Karangturi Semarang.

Siswa kelas XII IPS 2 itu mengaku heran dengan sikap masyarakat, yang menggunakan medsos sebagai alat penebar benih kebencian. Ia mengatakan, alangkah lebih baik jika media sosial digunakan untuk sarana belajar.

"Apaan sih ini kok dibuat permasalahan, padahal kan hal kecil nggak perlu dibesarkan. Nggak perlu juga semua diunggah ke medsos yang justru bikin gaduh, bagi saya ini merugikan" imbuhnya.

Tonton videonya di YouTube

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Ari Susilo menyambut baik program Tribun Jateng Goes to Campus bersama Tri ini. Menurutnya, siswa perlu mendapat pemahaman etika media sosial agar tak salah langkah di masa depan.

"Terima kasih, anak-anak sangat antusias mengikuti acara ini. Anak-anak juga menjadi paham soal etika dunia digital yang selama ini belum banyak dipelajari," ucapnya.

Robby Hikmat Permana (District Operation Head Central & West Java) Tri, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Roadshow gelaran puncak Festival Generasi Happy Semarang pada Sabtu (26/8/2023) mendatang di Lapangan Parkir Marina Convention Center, Semarang.

Berbagai narasumber, musisi dan content creator inspiratif akan hadir untuk menyuarakan semangat Generasi Happy dan bersama-sama menjadi generasi yang lebih positif dan kreatif memanfaatkan dunia digital.

Dipandu oleh Bondol dan Modynz, festival ini akan diramaikan oleh musisi keren seperti Rossa, Awdella, Figura Renata, dan Pertelon Koplo yang akan menghibur Gen Z Semarang dengan karya musik hits mereka.

Tak hanya itu, Founder of Narasi, Najwa Shihab, dan bintang tamu inspiratif juga akan hadir menyapa Gen Z Semarang lewat Talk Show Mata Najwa yang bertema “Survival Kit Dunia Digital” yang pastinya sayang untuk dilewatkan bareng Jovial Da Lopez, Vina Muliana, Ardit Erwandha.

Selain memberikan informasi tentang bijak bermedia sosial, diinformasikan juga kompetisi video tari berhadiah total Rp 50 juta.

"Video dance competition wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat dengan tema Express Your Happy Move menggunakan lagu Ini Waktunya Kita," terangnya.

Robby menambahkan, sejumlah ketentuan video yakni format 9:16 atau portrait, durasi maksimal 90 detik.

Video diunggah di Tiktok maupun Instagram dengan memention @triindonesia dan menyertakan tagar #IniWaktunyaKita #IniWaktunyaKitaDance #GenerasiHappy #GenerasiHappyJatengJabar Batas akhir pengunggahan video tanggal 21 Agustus 2023.