Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Ganjar: Pidato Kenegaraan Presiden Jelas, Jangan Terjadi Polusi Budaya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pidato Kenegaraan pada sidang tahunan MPR

Penulis: hermawan Endra | Editor: Tim Video Editor

Di antaranya tentang polusi di wilayah budaya yang dinilai melukai keluhuran bangsa. Menurut Jokowi, budaya santun dan budi pekerti luhur bangsa ini terlihat mulai hilang. Kebebasan dan demokrasi digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah.

"Polusi di wilayah budaya ini, sekali lagi polusi di wilayah budaya ini sangat melukai keluhuran budi pekerti bangsa Indonesia. Memang tidak semua seperti itu. Saya melihat mayoritas masyarakat juga sangat kecewa dengan polusi budaya tersebut. Cacian dan makian yang ada justru membangunkan nurani kita semua, nurani bangsa untuk bersatu menjaga moralitas ruang publik," kata Jokowi dalam Pidato Kenegaraannya.

Jokowi juga menyinggung terkait international trust yang dimiliki Indonesia saat ini. Menurutnya, itu bukan sekadar gimik atau retorika semata, melainkan melalui sebuah peran dan bukti nyata keberanian Indonesia dalam bersikap.

Momentum Presidensi Indonesia di G20 contohnya. Kemudian, posisi Indonesia di ASEAN, konsistensi Indonesia dalam menjunjung HAM, kemanusiaan dan kesetaraan, serta kesuksesan Indonesia menghadapi krisis dunia telah mendongkrak dan menempatkan Indonesia kembali dalam peta percaturan dunia.

Dan di tengah kondisi dunia yang bergolak akibat perbedaan, Indonesia dengan Pancasila-nya, dengan harmoni keberagamannya, dengan prinsip demokrasinya mampu menghadirkan ruang dialog, mampu menjadi titik temu dan menjembatani perbedaan yang ada.

"Dengan international trust yang tinggi, kredibilitas kita akan lebih diakui, kedaulatan kita akan lebih dihormati. Suara Indonesia akan lebih didengar, sehingga memudahkan kita dalam setiap bernegosiasi. Peluang tersebut harus mampu kita manfaatkan. Rugi besar kita jika melewatkan kesempatan ini, karena tidak semua negara memilikinya dan belum tentu kita akan kembali memilikinya," kata Jokowi.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved