Info Gempa Bumi Hari Ini Sabtu 19 Agustus 2023: Gempa Mangnitudo 5.0 Landa Pacitan Dini Hari Tadi

TRIBUNJATENG.COM- Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Sabtu dini hari sampai pagi ini (19/08/2023).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi sebanyak 6 kali di wilayah Indonesia dengan magnitudo diatas 3.3 pada dini hari, hingga pagi.

Berikut lokasi, 6 wilayah dan waktu yang terjadi gempa bumi tersebut:

Sejumlah wilayah Indonesia bergetar karena gempa bumi pada Jumat dari dini hari sampai pagi (18/8/2023).

1. Gempa Bumi Sulawesi Utara

Gempa Mag:4.3, 19-Aug-2023 00:01:03 WIB, Lok:1.68 LU, 124.28 BT (62 km Barat Laut AMURANG- MINSEL- SULUT), Kedlmn:62 Km.

2. Gempa Bumi Pacitan

Gempa Mag:5.0, 19-Aug-2023 01:29:15 WIB, Lok:8.99 LS, 111.06 BT (90 km Barat Daya PACITAN- JATIM), Kedlmn:10 Km.

3. Gempa Gorontalo

Gempa Mag:3.3, 19-Aug-2023 03:08:24 WIB, Lok:0.12 LS, 123.17 BT (73 km Tenggara BONEBOLANGO- GORONTALO), Kedlmn:139 Km

4. Gempa Maluku

Gempa Mag:4.3, 19-Aug-2023 03:09:50 WIB, Lok:6.15 LS, 130.37 BT (227 km Barat Laut MALUKU TENGGARA BARAT), Kedlmn:222 Km

5. Gempa Sulawesi Utara

Gempa Mag:3.3, 19-Aug-2023 03:26:13 WIB, Lok:1.04 LU, 125.80 BT (87 km Tenggara BITUNG- SULTENG), Kedlmn:14 Km

6. Gempa Maluku

Gempa Mag:3.8, 19-Aug-2023 05:20:13 WIB, Lok:2.54 LS, 128.45 BT (64 km Timur Laut SERAM BAGIAN BARAT- MALUKU), Kedlmn:10 Km

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.

Gempa bumi merupakan peristiwa alam yang sering terjadi di wilayah Indonesia, yang terletak di Cincin Api Pasifik dan dikenal sebagai salah satu kawasan dengan aktivitas gempa dan vulkanik yang tinggi.

Oleh karena itu, pemantauan dan penanganan gempa bumi menjadi sangat penting guna menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Masyarakat di sekitar wilayah yang terkena gempa diharapkan untuk tetap mengikuti perkembangan informasi dari sumber yang sah, seperti BMKG dan pihak berwenang terkait, serta untuk selalu mempersiapkan diri dengan pengetahuan tentang tindakan yang harus diambil saat terjadi gempa bumi.