Wonosobo Hebat
Kirab Pemilu Jadi Media Sosialisasi Tingkatkan Partisipasi Masyarakat pada Pemilihan Umum 2024
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Gelaran Pesta Demokrasi Serentak, Pemilu Tahun 2024 sudah terus mendekati.
Dengan ini kegiatan Kirab Pemilu, sebagai bagian dari rangkaian Tahapan Pemilu Tahun 2024, menjadi media sosialisasi kepada publik.
Serah terima Kirab Pemilu 2024 dari KPU Kabupaten Temanggung kepada KPU Wonosobo, berlangsung di Halaman Gerbang Mandala Wisata, Sabtu (19/8/2023).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonosobo, Asma Khozin menyampaikan, Kirab Pemilu 2024 merupakan program nasional yang diluncurkan KPU RI secara hybrid di seluruh Indonesia sejak 14 Februari 2023 lalu.
"Kita akan kirab di seluruh kecamatan di Wonosobo dan kemudian kita serahkan ke Kabupaten Banjarnegara. Dengan tujuan untuk memberikan sosialisasi dan pendidikan kepada pemilih agar partisipasi masyarakat kita meningkat," ungkapnya.
Selain itu, Asma menginginkan penyelenggaraan Pemilu nantinya dapat berlangsung aman dan damai.
"Semoga Pemilu 2024 berjalan lancar, aman dan kondusif, sehingga akan terpilih wakil-wakil rakyat dan juga presiden yang sesuai dengan pilihan rakyat," ujarnya.
Kirab Pemilu 2023 yang juga dihadiri unsur Forkopimda, diakhiri dengan penandatanganan deklarasi bersama antara KPU, pemerintah daerah, Forkopimda, dan perwakilan partai peserta Pemilu 2024.
Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan, Kirab Pemilu ini menjadi salah satu media untuk menyosialisasikan dan menginformasikan pelaksanaan Pemilu kepada warga masyarakat.
"Hal ini guna meningkatkan kesadaran berdemokrasi, partisipasi dan membentuk pemilih yang cerdas,” imbuhnya.
Bupati Afif meyakini, KPU dan Bawaslu Wonosobo telah berkomitmen untuk menjalankan Pemilu sesuai tupoksinya masing-masing dengan baik pula.
Menurutnya, sosialisasi yang paling krusial dilakukan KPU adalah menginformasikan hari, tanggal dan tahun pelaksanaan pemungutan suara.
“Bangun sinergitas dengan baik untuk mewujudkan Pemilu yang bermartabat. Rayakan pesta demokrasi dengan tanpa intimidasi dan hasutan, tetapi rayakan dengan adu gagasan dan program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.