Cak Imin Yakin bakal Bawa Kemenangan Jika Jadi Cawapres

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku masih setia mendukung Prabowo Subianto di pilpres 2024. Ia yakin, Prabowo Subianto akan terpilih sebagai presiden 2024 jika memilih dirinya sebagai cawapres.

Kendati demikian, Cak Imin enggan menyebut ucapannya itu sebagai ancaman. "Pokoknya Pak Prabowo akan menang kalau wapresnya kami (PKB-Red)," katanya, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (21/8).

Cak Imin pun menanggapi soal tuduhan dirinya mengkudeta Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Tuduhan itu sebelumnya dilontarkan ke publik oleh putri Gus Dur, Yenny Wahid, baru-baru ini.

Bahkan, dalam sebuah pernyataan, Yenny secara tegas menyatakan, barisan Gusdurian tidak akan mendukung bakal capres Prabowo Subianto jika Cak Imin menjadi cawapresnya.

Cak Imin menegaskan bahwa tuduhan itu tidaklah benar. Sebab, ia hanya diberi tugas untuk menata ulang PKB dengan baik. Persoalan itupun sebenarnya adalah persoalan internal partai.

"Itu kan peristiwa internal keluarga ya, yang saya kira kalimatnya hanya sederhana, saya itu ditugasi oleh Rais Aam untuk menata ulang partai dengan serius," jelasnya.

Cak Imin pun enggan menanggapi panjang soal Yenny Wahid yang kembali mengungkit konflik lama antara dirinya dengan Gus Dur.

Menurut dia, konflik lama antara dirinya dengan Gus Dur tak perlu terus-menerus dibahas. "Wis enggak usah dibahas, itu barang lawas kabeh (semua-Red) itu," tukasnya.

Ia pun menyinggung soal pendekatan yang dilakukan bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. "Pak Ganjar melakukan pendekatan, tapi kami sudah bersama Pak Prabowo dan Gerindra," ujarnya.

Hingga kini, Prabowo belum mengumumkan sosok cawapres yang akan mendampinginya di pilpres 2024. Kendati demikian, Cak Imin yakin Prabowo akan memilihnya. "Sangat optimis. Kami masih setia (di koalisi-Red)," tandasnya.

Seperti diketahui, Cak Imin sempat bertemu dengan Ganjar Pranowo pada Jumat (18/8) lalu. Cak Imin mengakui, ada sinyal ajakan agar PKB masuk dalam koalisi bersama PDI Perjuangan.

Namun, Cak Imin saat itu belum bisa menjawab, karena hingga kini PKB masih mendukung Prabowo sebagai capres.

"Sinyalnya ajakan, tapi saya kan belum bisa jawab, karena saya masih bersama Pak Prabowo di koalisi bersama Gerindra," bebernya, dikutip dari Kompas.com, Senin (21/8).

Menurut dia, pertemuan tersebut diinisiasi oleh Ganjar Pranowo. Dalam pertemuan itu, Ganjar Pranowo menraktir makan siang dan memberi hadiah Love Bird untuk Cak Imin. (Tribunnews/Jayanti Tri Utami/Galuh Widya Wardani)