Berita Jawa Tengah
Ini Pujian Dirjen Kemenristekdikti Menyoal Komitmen Ganjar Sejahterakan Guru di Jateng
Ganjar berharap, menghadapi bonus demografi dalam 13 tahun ke depan pemerintah lebih fokus memperhatikan dunia pendidikan.
Penulis: hermawan Endra | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komitmen Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di dunia pendidikan tak bisa diragukan.
Tak terkecuali pada guru, selain memikirkan kesejahteraan dengan meningkatkan upah sesuai UMR, Ganjar juga mengupayakan pengangkatan guru honorer menjadi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal itu disampaikan Prof Nunuk Suryani, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemenristekdikti seusai bertemu Gubernur Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, Senin (21/8/2023).
Pada kesempatan itu, terdapat tiga pokok bahasan antara lain terkait pengangkatan ASN PPPK.
Baca juga: Mbak Ita Gercep Tempel Stiker Capres Ganjar Pranowo ke Rumah Warga di Kota Semarang
“Beliau (Ganjar) sangat berkomitmen untuk kesejahteraan guru, karena kalau dari diskusi kami, beliau sangat peduli dengan pendidikan di Indonesia, di Jawa Tengah khususnya,” ujarnya.
Nunuk mengatakan, ada pencocokan data antara data Kemenristekdikti dengan data Pemprov Jateng.
Di antaranya terkait jumlah usulan ASN PPPK yang masih bisa ditambah untuk memenuhi kebutuhan.
“Kami diberi tugas dalam dua hari ke depan untuk menghitung kembali sesuai syarat ketentuan yang disampaikan oleh Gubernur,” katanya.
Nunuk menyebut, hal itu mungkin dilakukan meskipun secara tahapan pengangkatan ASN PPPK sudah ditutup yakni dengan Ganjar bersurat ke KemenPAN-RB setelah penghitungan kembali dilakukan.
“Itu pernah terjadi seperti itu, jadi yang penting, sekarang setelah dihitung, Pak Gubernur bersurat, ternyata ini kebutuhannya mau dikoreksi, kami akan bantu untuk membantu KemenPAN-nya,“ tegasnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Ikut Jalan Sehat Bareng Warga Gajahmungkur, Pamitan Setelah 10 Tahun Bertetangga
Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo mendorong agar pemenuhan kuota bisa diselesaikan tahun ini.
Tujuannya, agar kesejahteraan guru di Jawa Tengah semakin meningkat.
“Tadi disampaikan, karena anggaran dari pusat ada permintaan ditambah, tentu kami senang."
"Malah kalau bisa diangkat semua, para guru-guru ini,” ujarnya.
Ganjar berharap, penghitungan penempatan ASN PPPK dilakukan dengan benar.
Niatan Berdamai Tita Warga Boyolali Ditolak Penggugat Rp120 Juta, Dalihnya Terlanjur Sakit Hati |
![]() |
---|
Duduk Perkara Tita Warga Boyolali Digugat Rp120 Juta, Makin Runyam Usai Kirim Kue Pesanan Klinik |
![]() |
---|
Fakta Data Dinkes Jateng: 30 dari 150 Siswa Bergejala Alami Gangguan Kejiwaan |
![]() |
---|
Reog dan Kethek Ogleng Ikut Sambut AKBP Wahyu Sulistyo Sebagai Kapolres Wonogiri |
![]() |
---|
Sosok Bu Bhabin di Slawi Tegal, Brigpol Ayu Alumnus UPS: Memang Passion Saya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.