Wonosobo Hebat
Wabup Albar Menginginkan Dana Bagi Hasil Geothermal Makin Bermanfaat Bagi Warga Wonosobo
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Fokus Grup Discussion (FGD) pemanfaatan dana bagi hasil dan bonus produksi PT Geo Dipa Energi serta praktik, baik kolaborasi PT Geo Dipa Energi dengan Pemkab Wonosobo berlangsung di Pendopo Wakil Bupati, Senin (21/8/2023).
Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar menyampaikan, dana bagi hasil dan bonus produksi operasional panas bumi oleh PT Geo Dipa Energi dapat menambah peningkatan kualitas mutu SDM di Wonosobo.
Selain itu, Wabup Albar juga menyampaikan beberapa penekanan dalam pertemuan ini.
Kaitannya dengan wilayah operasional PT Geo Dipa mencakup wilayah Wonosobo dan Banjarnegara, kondusivitas kegiatan yang berlangsung diharapkan aman, tentram tidak ada persoalan apapun.
Baca juga: Desa Selokromo Wonosobo Gelar Marry Stone Culture Carnival Semarakkan HUT ke-78 RI
Baca juga: Dandim Cup Pra Liga Wonosobo 2023 Dimulai Minggu 20 Agustus, Laga Pembuka Landak FC Vs Persegad
"Oleh karena itu perlu diawali dengan diskusi-diskusi seperti ini yang melibatkan seluruh stakeholder terkait untuk menunjang keberlangsungan tersebut," ungkapnya.
FGD yang diinisiasi dari Kita Institute ini, turut dihadiri beberapa perangkat daerah seperti BPKPAD, Bapelitbang, Dinkes, DPUPR, BPBD, Disdikpora, serta Pemerintah Desa Campursari dan Sikunang yang merupakan wilayah operasional PT Geo Dipa Energi.
Pertemuan kali ini diharapkan akan membawa hasil yang dapat dijadikan dasar untuk menentukan langkah-langkah ke depan dalam menjalin kerja sama yang baik antara pemerintah dengan PT Geo Dipa Energi.
"Kami sudah lama mengikuti perkembangan tentang gas ini."
"Fokus FGD ini, bagaimana mengatur manajemen risiko yang akan kami hadapi dan kami terima ketika PT Geo Dipa nantinya akan menerima DBH dan bonus produksi agar tidak sia-sia dan kebermanfaatannya lebih dirasakan oleh masyarakat," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Kita Institute, Fajar Kurniyasih menyampaikan, pihaknya melakukan pendampingan kegiatan sosial di Desa Sikunang dan Campursari yang berada di wilayah geothermal dan menjadi piloting project.
"Kegiatan kami ini terfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat."
"Kami tahu bahwa PT Geo Dipa Energi adalah perusahaan besar."
"Harapannya tentu ada dampak positif dan besar bagi daerah."
"Jangan sampai ada perusahan besar, namun berdampak sangat minimal untuk pengembangan daerah," ujarnya. (*)
Baca juga: Pawang Ular Bah Kobra Meninggal Dipatuk King Cobra saat Pentas Seni HUT RI, ke Puskesmas Malah Tutup
Baca juga: Kemeriahan Semen Gresik Peringati HUT Republik Indonesia ke-78
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Merbabu Via Selo Ditutup Sementara, Mulai 1 September 2023
Baca juga: Jawaban Mbak Ita Soal Ibu Kota Semarang Pindah ke Mijen, Baru Punya Anggaran Masjid Raya Rp 10 M