Bos Inter Milan Yakin Bisa Tikung Manchester United Bajak Benjamin Pavard dari Bayern Muenchen

TRIBUNJATENG.COM - Kabar menarik datang dari dunia sepak bola saat CEO Inter Milan, Giuseppe 'Beppe' Marotta, dengan yakin mengumumkan bahwa Benjamin Pavard akan segera menjadi bagian dari klubnya.

Manchester United, yang sebelumnya sangat serius dalam usaha merekrut bek Bayern Muenchen berusia 27 tahun tersebut, hampir dipastikan gagal mengamankan tanda tangan Pavard pada bursa transfer musim panas 2023.

Seiring kabar kepindahan Harry Maguire yang awalnya direncanakan menuju West Ham United batal, Manchester United berubah arah dalam rencananya.

Pavard dianggap sebagai kandidat pengganti Maguire, namun berbagai kendala membuat langkah ini terhenti.

West Ham United membatalkan transfer Maguire akibat kesulitan menunggu keputusan dan kompensasi yang belum dibayarkan oleh Manchester United.

Alasan lain yang beredar adalah masalah gaji yang tidak cocok antara Maguire dan potensi klub baru.

Situasi ini membuat Manchester United tampak kehilangan minat dalam merekrut Pavard.

Inter Milan, yang melihat peluang, bergerak cepat untuk mendekatinya.

Giuseppe Marotta, CEO Inter Milan, bahkan memberikan pernyataan optimis bahwa transfer Benjamin Pavard akan segera terwujud.

"Kami tidak akan mengumumkan Benjamin Pavard sebagai rekrutan baru hari ini," kata Marotta dikutip dari Twitter Fabrizio Romano, Senin (21/8/2023).

"Namun, kami dalam posisi yang bagus."

"Kami melakukan yang terbaik untuk merekrut Pavard, kami ambisius."

"Itu bukan ilusi, kami merasa kami bisa mewujudkannya," imbuh pria berusia 66 tahun itu.

Pavard, bek tengah timnas Prancis, memiliki kontrak dengan Bayern Muenchen yang akan berakhir pada 2024.

Namun, kabarnya ia tidak berencana memperpanjang kontraknya, sehingga Bayern Muenchen merasa terdorong untuk menjualnya pada bursa transfer ini.

Dengan hanya tersisa satu tahun kontrak, opsi menjual Pavard pada musim panas ini menjadi lebih masuk akal bagi klub.

Keputusan Pavard untuk tidak memperpanjang kontraknya disebut-sebut telah mengecewakan Bayern Muenchen, terutama karena pemain ini juga masuk dalam rencana pelatih Thomas Tuchel.