Mahasiswi Kedokteran Semarang Tewas
Mahasiswi Kedokteran Tewas di Kamar Kos Semarang, Polisi Selidiki Kegiatan Korban di Klaten
Pasalnya, sebelum ditemukan tewas, korban sempat diantar pulang oleh taksi online dari Klaten.
Dia mengaku terus menghubungi korban tapi tak ada respons.
Bahkan dia sempat menggedor-gedor kamar korban.
"Saya terus hubungi korban lewat WhatsApp tapi tidak direspon, saya gedor-gedor kamarnya juga tidak ada respon," tuturnya.
Akhirnya tagihan taksi online korban dibayarkan oleh teman-teman indekosnya.
Saat menyerahkan uang tersebut, sopir taksi mengungkapkan bahwa korban sempat terlibat keributan di telepon.
"Kami lalu bayarin tagihannya kan Rp 515.000.
Terus bapake (sopir) itu cerita kalau ada masalah, korban teleponan gitu.
Ribut di handphone," jelasnya.
Lama tak ada respons, teman-temannya pun nekat membuka paksa kamar korban dengan memecahkan kaca jendela.
Di situlah korban ditemukan tak bernyawa dengan mulut berbusa.
"Kita coba pecahin kaca karena kuncinya nyangkut di dalam, dikunci dari dalam.
Setelah kita masuk ternyata dia sudah tertutup selimut tangannya.
Terus kita buka tangannya sudah kaku ada busanya terlentang pakai baju.
Iya sedang koas," jelasnya.
Ditemukan Obat dan Miras
Cerita Sopir Online Sebelum Mahasiswi Kedokteran Ditemukan Tewas di Kamar Kos Semarang |
![]() |
---|
Polisi Temukan Obat dan Miras di Kamar Kos Mahasiswi Kedokteran Koas yang Tewas di Semarang |
![]() |
---|
Kesaksian Sopir Online terhadap Tewasnya Mahasiswi Koas Kedokteran di Kamar Kos Semarang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS! Mahasiswi Kedokteran Tewas Dengan Mulut Berbusa di Kamar Indekos Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.