Mahasiswa Unwahas Dampingi UMKM di Boja Kendal Urus Sertifikat Halal & Pemasalan Digital

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, mengadakan kegiatan Workshop Bisnis UMKM yang diikuti oleh pelaku usaha mikro di Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.

Kegiatan yang diselenggarakan di Balaidesa Purwogondo pada Sabtu (12/8/2023) tersebut, hadir pula sebagai Narasumber yakni Jamaludin Malik, pendamping UMKM dari Walisongo Halal Center (WHC UIN) yang mengurus sertifikasi halal Desa Purwogondo.

Koordinator Desa KKN Unwahas Semarang, Ni’matul A’inah, Rabu (23/8/2023) mengatakan, kegiatan workshop Bisnis UMKM ini selain sebagai program unggulan para mahasiswa, juga memiliki sebuah daya tarik pelaku UMKM untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dalam sebuah produk.

Menurutnya, banyak warga yang memiliki produk UMKM. Namun diperlukan pengetahuan tentang langkah pembuatan sertifikat halal yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.

"Di era sekarang ini  sangat minim, jadi perlu pendampingan dalam pembuatan sertifikat halal karena ditahun 2024 nantinya semua pelaku UMKM yang tidak memiliki sertifikat halal akan dikenakan denda. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui bagaimana langkah-langkah dalam pembuatan sertifikat halal UMKM, “ katanya.

Kepala Desa Purwogondo, awida Candra Kistrawan mengatakan, bahwa pelaku UMKM di Desa Purwogondo banyak beragam produksi salah satunya adalah kripik pisang.

Diharapkan produk yang dibuat bisa dijual diberbagai daerah tidak hanya di pedesaan saja atau antar kota melainkan bisa dipasarkan keseluruh dunia.

“Termasuk sertifikat halal yang perlu diperhatikan, karena semua produk yang ingin dijual belikan harus bersertifikat halal,”katanya.

Pada kegiatan ini juga dihadiri Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Unwahas Desa Purwogondo, Yulita Nilam Fridiyanti, S.IP., M.Sos dan pimpinan KKN Unwahas 2023 Dr Mastur, SH, MH.

Pimpinan KKN Unwahas 2023 Dr. Mastur, SH, MH mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan ini. Menurutnyam ini sangat penting dan bermanfaat bagi pelaku UMKM.

Usai materi, para UMKM diajak untuk mencoba dalam berjualan online agar dapat diperjual belikan diseluruh indonesia.(*)