Berita Kota Semarang
Angkat Jalur Kereta Api Tertua di Indonesia, Mbak Ita Ajak Peserta X JKPI Ikuti Heritage Tour
Peserta Rakernas X JKPI diajak mengikuti kegiatan Heritage Tour dari Stasiun Tawang Kota Semarang menuju Stasiun Kedungjati di Kabupaten Grobogan
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang mengajak peserta Rakernas X JKPI (Jaringan Kota Pusaka Indonesia) untuk mengikuti kegiatan Heritage Tour dari Stasiun Tawang Kota Semarang menuju Stasiun Kedungjati di Kabupaten Grobogan.
Kegiatan yang diproyeksikan mampu mengangkat dan mengenang sejarah jalur kereta api tertua di Indonesia ini didukung oleh PT KAI.
Gayung bersambut, karena KAI juga ingin menghidupkan kembali sejarah perkeretaapian di Indonesia lewat rute wisata heritage.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan kegiatan heritage tour dapat menjadi salah satu daya tarik baru pariwisata di Kota Semarang. Apalagi jalur ini merupakan jalur kereta api yang menjadi penghubung dua wilayah antara Kota Semarang dengan Kabupaten Grobogan.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut berharap jalur kereta api Stasiun Tawang – Stasiun Kedungjati nantinya dapat menjadi salah satu rute wisata heritage antar kedua daerah.
“Hari ini kepala daerah anggota JKPI bersama presidium dan rekan-rekan OPD Kota Semarang, naik kereta wisata dari Stasiun Tawang menuju Stasiun Kedungjati. Jalur ini bersejarah, karena menjadi jalur kereta api pertama di Indonesia. Diharapkan ini jadi salah satu momentum untuk melihat perjalanan wisata heritage, juga nantinya bisa jadi satu lagi rute heritage kereta api antarkota Semarang dan Kabupaten Grobogan,” ujarnya di Stasiun Tawang, Kamis (24/8).
Baca juga: CATAT Tanggalnya, Tosan AJi Hingga Heritage Tour Meriahkan Rakernas X JKPI di Semarang
Baca juga: Pasar Johar dan Kota Lama Semarang Jadi Pusat Kegiatan Rakernas ke-X JKPI
Baca juga: Kota Tegal Tampilkan Tari Sintren Kontemporer dalam Kirab Budaya Nusantara JKPI di Semarang
Sebagai Ketua Presidium JKPI periode 2023-2024, Mbak Ita berharap kegiatan heritage tour yang dihadiri kepala daerah maupun yang mewakili dapat mendorong serta mengembangkan potensi dari sejarah perkeretaapian di Indonesia.
“Karena dengan adanya tour heritage ini akan mengembangkan kawasan di sekitarnya. Ini bisa jadi potensi telling stroy perkeretaapian jaman dahulu,” tuturnya.
Kepala Daop (Daerah Operasi) 4 Semarang, Wisnu Pramudyo mendorong jalur kereta api yang dilalui heritage tour tersebut menjadi tujuan wisata.
Dirinya juga menceritakan mengenai Indonesia selalu menjadi yang pertama terkait perkembangan kereta api khususnya dikawasan Asia Tenggara.
“Harapannya menjadi tujuan wisata, khususnya kota Semarang karena menjadi tempatnya JKPI (lokasi Rakernas X JKPI), otomatis kami dari kereta api tentunya mendorong agar Kota Semarang menjadi tujuan wisata. Dulu dibangun 10 Agustus 1867, se-Asia Tenggara juga nomor satu, nomor dua se-Asia. Tahun 2023 mudah-mudahan akan diresmikan kereta cepat di asia tenggara, jadi momen masa lalu dan masa depan,” ucapnya.
Kereta api di Indonesia sendiri pertama kali dioperasikan dengan rute Semarang – Tanggung pada 10 Agustus 1867. Setelah sukses pembangunan dengan rute yang jaraknya mencapai 25 km tersebut, kemudian dilanjutkan pembanguan rel kereta api dari Tanggung sampai Kedungjati dengan jarak 9 km.
Tidak berhenti sampai di situ, pembangunan rel kereta api berlanjut sampai dengan Solo setelah itu Ambarawa.
Lebih lanjut, dirinya berharap pemerintah kota/kabupaten yang dilewati rel kereta api bersejarah sampai dengan Ambarawa tersebut dapat mendukung PT KAI menghidupkan kembali sejarah perekeretaapian di Indonesia.
Dirinya juga ingin pemerintah pusat dapat mengambil peran dalam membuat sejarah tertua tentang perkeretapaian di Indonesia ini menjadi tujuan wisata heritage.
“Kami sudah koordinasi dan MoU juga dengan kota Semarang, terkait dengan perjalanan wisata nanti ada dari Kota Semarang menuju Kedungjati dan Ambarawa. Kalau ada dukungan dari pemerintah daerah dan dari pemerintah pusat terkait dengan jalur menuju Ambarawa, sangat bagus untuk tujuan wisata,” pungkasnya.
Pembahasan Raperda RPJMD Kota Semarang Jadi Prioritas, Sesuaikan Visi Misi Wali Kota Terpilih |
![]() |
---|
TERUNGKAP, Ini Penyebab Sepeda Motor Jupiter Z Ada di Tumpukan Sampah Gunungpati Semarang |
![]() |
---|
VIRAL, Aksi Nekat Pengendara CBR Pelat Merah Pukul Operator SPBU, Gegara Tak Boleh Isi Pertalite |
![]() |
---|
Duduk Perkara Sejoli Lawyer Saling Lapor ke Polisi, Sama-sama Laporan Jadi Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
Luasan Wilayah Banjir dan Rob di Semarang Masih Tersisa 3,43 Persen, Ini Upaya Pemkot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.