Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Surakarta

Dekanat Akui Ada Penganiayaan Mahasiswa di FMIPA UNS, Begini Nasib Si Sopir Kini

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS Solo, Harjana akui adanya penganiayaan terhadap M Khoirul Umam pada, Rabu (23/8/2023).

Mahfira Putri Maulani
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS Solo, Harjana saat jumpa pers di FMIPA UNS, Kamis (24/8/2023) 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS Solo, Harjana akui adanya penganiayaan terhadap M Khoirul Umam pada, Rabu (23/8/2023).

M Khoirul yang merupakan Ketua BEM FMIPA itu dianiaya sopir Yudo Prihandono yang merupakan karyawan non-PNS yang berkerja sejak 2015 lalu.

"Betul telah terinfo terjadi kekerasan kepada salah satu mahasiswa Fakultas MIPA yang dilakukan oleh driver F MIPA," kata Harjana saat jumpa pers di FMIPA UNS, Solo, Kamis (24/8/2023).

M Khoirul Umum (baju hitam) usai melaporkan Oknum Sopir FMIPA UNS terkait dugaan penganiayaan, dan ancaman pembunuhan di Mapolresta Surakarta, Kamis (24/8/2023)
M Khoirul Umum (baju hitam) usai melaporkan Oknum Sopir FMIPA UNS terkait dugaan penganiayaan, dan ancaman pembunuhan di Mapolresta Surakarta, Kamis (24/8/2023) (mahfira putri maulani)

Baca juga: BREAKING NEWS : Ketua BEM FMIPA UNS Lapor Polisi Dianiaya Oknum Sopir Kampus, Dipukul di Depan Dekan

Ia mengaku, pihaknya  telah melakukan klarifikasi kepada terduga pelaku. Harjana menyebut terjadinya kekerasan karena persoalan pribadi masing-masing pihak.

Terkait permasalahan apa dari kedua belah pihak ia tidak bisa menyampaikan karena itu merupakan ranah pribadi.

"Dekanat menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib dalam hal ini Kepolisian," sambung Harjana.

Harjana mengatakan pihaknya mendukung penuh proses pelaporan, penyelidikan, penyidikan dan persidangan terhadap dugaan kasus kekerasan yang terjadi di F MIPA.

Dia menegaskan pihaknya akan membantu pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut termasuk menonaktifkan pihak terlapor agar dapat mengikuti proses hukum yang di hadapi.

"Dekanat sangat tidak mentoleransi kekerasan dalam bentuk apapun dan sekecil apapun yang di lakukan oleh siapapun di F MIPA," imbuhnya.

Sebelum kejadian, Harjana mengkonfirmasi saat itu Khoirul Umam sedang diantar Yudo ke rektorat lantassm konfirmasi terkait selebaran.

Selebaran itu berisi narasi salah satunya terkait dugaan korupsi UNS Solo yang tersebar di hari terakhir kegiatan PKKMB, para Rabu.

Sementara itu, M Khoirul Umam sendiri telah melaporkan kejadian tidak mengenakkan itu ke Mapolresta Surakarta, Kamis siang. (uti)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved