Berita Kriminal
Sosok Darmawan, Warga Sipil Tewas Diduga Dianiaya 3 Polisi, Keluarga Ungkap Kondisi Penuh Luka
Tewasnya sosok Darmawan (47) warga Jl Bunga Eja, Kota Makassar membuat warga sekitar resah.
TRIBUNJATENG.COM - Tewasnya sosok Darmawan (47) warga Jl Bunga Eja, Kota Makassar membuat warga sekitar resah.
Pasalnya Darmawang tewas diduga dianiaya tiga oknum polisi pada Rabu (23/8/2023).
Lalu bagaimana dugaan itu bisa muncul, baik pihak keluarga dan kepolisian sudah sama-sama angkat bicara.
Baca juga: Jateng Raih Tiga Emas di Hari Pertama Pra PON Sepatu Roda di Velodrome Jatidiri
Baca juga: INFO Terkini Manchester United: Mason Mount Cedera, Clair Todibo Selangkah Lagi Menuju Old Trafford
Baca juga: 2 Klub Pemburu Bernardo Silva Gigit Jari, Winger Manchester City Pilih Bertahan Hingga Juni 2026
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), AKBP Ridwan JM Hutagaol menjelaskan kronologi tewasnya Darmawan (47) warga Jl Bunga Eja, Kota Makassar yang diduga dianiaya oleh tiga oknum anggotannya.
Ridwan mengatakan, Darmawan adalah seorang residivis pencurian handphone dengan tujuh laporan polisi (LP).
Enam LP di Polrestabes Makassar dan satu LP di Polres Pelabuhan Makassar.
"Pelaku ini residivis tahun 2021 pencurian handphone. Adapun pencurian enam LP ini semuanya pencurian handphone."
"Di antaranya ada viral juga di media, dia pelaku pencurian handphone yang sudah diberitakan di Kota Makassar ini, ucap Ridwan saat jumpa pers di Mapolrestabes Makassar, Rabu (23/8/2023) malam."
Dia menjelaskan, Darmawan diduga tewas saat tiga anggota Jatanras Polrestabes Makassar akan melakukan penangkapan terhadap korban, di mana saat proses penangkapan pelaku pesta minuman keras (miras) kemudian perlawanan terhadap anggota polisi.
Lebih lanjut dijelaskan, pelaku ini juga sangat lihai saat akan ditangkap, sehingga membutuhkan informasi yang tepat dalam mengamankan pelaku.
"Namun korban memberontak saat diringkus. Tiba-tiba pelaku (korban) tidak sadarkan diri, apakah korban langsung tersentak, pingsan kita tidak tahu."
"Kita lakukan otopsi saja nanti," ujarnya.
"Kita tidak memastikan (bagaimana pelaku meninggal) yang penting anggota saya saat itu dalam melakukan pengamanan."
"Namun mungkin karena ada perlawanan, sehingga terjadi keributan dan mengakibatkan korban meninggal," sambungnya.
Tak hanya itu, saat tiga anggota Jantaras meringkus pelaku, kata Ridwan, masyarakat ikut melakukan penyerangan terhadap ketiga anggota tersebut, sehingga anggota berusaha mengamankan dan menyelamatkan diri dari serangan masyarakat.
Amankan Data Diri Anda, Sindikat Sidrap Ini Bisa Kuras Habis Isi Rekening Bermodal KTP Palsu |
![]() |
---|
Sejauh Ini Penanganan Kasus Salah Tangkap Anak di Magelang Kota Ternyata Kapolresnya Belum Diperiksa |
![]() |
---|
Kabar Terbaru dari Kapolsek Brangsong Kendal AKP Nundarto, Akui Satroni Rumah Janda Malam Hari |
![]() |
---|
Sosok Lukman Chill dan Healing ke Pantai Usai Bunuh Pengusaha Gadai di Semarang, Ini Tampangnya |
![]() |
---|
Bejat! Guru Ngaji di Siandong Brebes Diduga Cabuli Adik Ipar Selama 7 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.