Wonosobo Hebat
Bendung Jimat Wonosobo Siap Beroperasi, Akan Mengaliri Lahan Warga di 4 Desa dan Kelurahan
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Bendung Jimat di Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Wonosobo akan segera beroperasi.
Bendungan ini sebelumnya telah selesai pembangunan setelah sekian tahun tidak dapat berfungsi.
Bendung Jimat menjadi sumber air bagi Saluran Jimat sepanjang 4 kilometer dan mengaliri 176 hektar lahan warga di Desa Kalierang, Desa Gunungtawang, Desa Pakuncen dan Kelurahan Selomerto Kecamatan Selomerto.
Beroperasinya Bendung Jimat disambut baik warga khususnya para petani yang akan memanfaatkan air dari bendungan tersebut.
Menyambut hal itu, sebanyak 200 orang serentak melakukan gotong royong normalisasi saluran irigasi Jimat, Kamis (24/8/2023).
Kegiatan ini dilakukan agar nantinya saat Bendung Jimat dioperasikan, saluran Jimat bisa berfungsi dengan optimal dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat sekaligus memberikan motivasi kepada warga masyarakat, doa bersama dan secara simbolis membuka pintu air Bendung Jimat.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas pembangunan Bendung Jimat yang telah melalui ikhtiar yang cukup panjang.
"Pembangunan ini sudah dilakukan sejak bulan Januari 2023 dan alhamdulillah saat ini pembangunan telah selesai," ucapnya.
Bupati Afif menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR RI melalui Dirjen Sumber Daya Air yang telah memfasilitasi pembangunan Bendung Jimat.
Selain itu Bupati Afif juga berpesan kepada masyarakat, agar ikut menjaga dan memelihara infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah.
"Hal ini sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sesuai dengan tema hari jadi Kabupaten Wonosobo ke-198 yaitu Cancut Taliwondo, Nyengkuyung Wonosobo Raharjo yang artinya Bergotong-royong Mewujudkan Wonosobo Yang Maju," tandasnya.
Sementara itu, Sri Hartini selaku Kepala Desa Kalierang menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Wonosobo atas dibangunnya Bendung Jimat.
"Masyarakat telah menunggu layanan irigasi melalui saluran Jimat dalam waktu yang cukup lama sehingga masyarakat merasa sangat gembira dan bersyukur," ungkapnya. (ima)