Berita Tekno
Cara Telkomsel Hadapi Perang Tarif: Tetap Fokus Jaga Pengalaman Pelanggan
Operator telekomunikasi Telkomsel akui tak akan terpengaruh derasnya arus perang tarif layanan. Telkomsel akan fokus kepada pengalaman pengguna
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Operator telekomunikasi Telkomsel akui tak akan terpengaruh derasnya arus perang tarif layanan. Telkomsel akan fokus kepada pengalaman pengguna.
"Kami fokus lebih menjaga pelanggan supaya mereka stay menggunakan Telkomsel dengan berbagai benefit dan kualitas terbaik kami. Ini yang menjadi diferensiasi kami (Telkomsel) dengan operator lain," kata Vice President Corporate Communication Telkomsel Saki H Bramono saat Media Update di Bali, kemarin.
Saki menjelaskan, di tengah persaingan tarif layanan yang ketat tidak dipungkiri turut memberikan tantangan bagi operator pelat merah itu.
Namun ia menekankan, Telkomsel memiliki komitmen untuk menjual produk dengan mengedepankan kualitas.
"Di tengah perang tarif ini kami menjual produk lebih ke value for money. Memang dari sisi price war 'perang tarif' itu pasti akan selalu ada, apalagi di Jawa Bali secara penduduk dan market akan terjadi.
Telkomsel nomor satu harus menjaga kualitas, karena buat apa murah tapi jaringannya tidak ada.
Apalagi sekarang era digital, multimedia experience itu kebutuhan broadband untuk data sangat besar. Kami harus jaga kualitas dan investasi yang besar itu," tuturnya.
VP Area Network Operations Jawa-Bali, Juanita Erawati menambahkan, Telkomsel terus berinovasi dalam mengikuti perkembangan dan kebutuhan pengguna.
Di antaranya adalah melalui kehadiran by.U, operator digital yang memberikan pelayanan terhadap penggunaan layanan seluler berbasis digital sejak 2019 lalu.
Menurut Juanita, by.U didesain untuk memenuhi kebutuhan lifestyle anak muda. "Saat ini peluang latest market memang besar, tapi kami melihat peluang di sisi segmen anak muda yang memang cenderung kompleks," ungkapnya.
Vice Precident Consumer Sales Area Jawa Bali Telkomsel Riny Novitriyanti menambahkan, Telkomsel memiliki komitmen untuk memastikan kualitas jaringan. Ia mengatakan, kualitas jaringan ini relevan dengan kebutuhan pelanggan.
Misal saja siswa, selama sekitar 2,5 tahun pandemi telah memaksa siapapun harus bekerja dan mengerjakan tugas sekolah secara daring.
"Jaringan kami sudah 4G, kami harus pastikan ini menjadi high center. 4G kami pastikan stabil di 1.700 kecamatan. Kami punya tanggungjawab supaya industri sehat dan pelanggan dilayani dengan kualitas yang baik."
"Pada semester I 2023, jumlah pelanggan kami terutama di Jawa Bali Nusra sudah kurang lebih di atas 28 juta. Memang majority ada di prepaid," jelasnya. (idy)
Samsung Ungkap Bakal Sematkan Fitur AI Terbaru Now Bar di Galaxy Seri S |
![]() |
---|
Indosat Berdayakan Sektor Perbankan dan Keuangan Indonesia Lewat AI |
![]() |
---|
Terbesar Dalam Sejarah, 10 Miliar Password Bocor, Berikut Cara Melindungi Akun Anda |
![]() |
---|
Paket Unlimited Nonstop dari Smartfren, Tawarkan Harga Mulai Rp 38 Ribuan Bonus Ekstra Kuota |
![]() |
---|
Baru Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harga Zenfone 11 Ultra |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.