The Daddies
Bersiap Pensiun! The Daddies Pamit dari Kejuaraan Dunia, Olimpiade Paris 2024 Jadi Target Terakhir
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pamit dari Kejuaraan Dunia 2023.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Hendra juga menjadi ganda putra Indonesia terakhir yang merebut medali Olimpiade saat tampil bersama Markis Kido pada Beijing 2008. Hendra/Kido merebut emas saat itu.
Ucapan pamit Ahsan/Hendra dari Kejuaraan Dunia menjadi sinyal bagi pasangan Indonesia lain untuk meningkatkan level mereka.
"Saya sendiri harus realitis ini jadi Kejuaraan Dunia terakhir," kata Hendra.
"(Saat Kejuaraan Dunia digelar lagi pada) tahun 2025 saya sudah berusia 41 tahun."
"Harusnya yang junior yang gantian maju menggantikan saya," imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan Ahsan. Ia bersyukur bisa mencapai levelnya saat ini.
"Ini merupakan Kejuaraan Dunia yang terakhir bagi saya."
"Banyak kenangan indah. Ada menang dan kalah. Bersyukur bisa melewati dan bisa selesai," ujar Ahsan.
"Sebenarnya ada target tahun ini bisa bawa medali. Tetapi hari ini kami kalah. Ya harus diterima."
"Dulu saat kecil, cita-cita saya ingin jadi juara dunia. Alhamdulillah bisa tercapai."
"Tampil di Kejuaraan Dunia itu akan jadi kenangan indah bagi saya."
Ahsan dan Hendra pun memberikan motivasi kepada para pemain muda agar pantan menyerah dan terus bekerja keras.
Pasalnya hampir dipastikan dalam satu tahun atau dua tahun ke depan, ganda putra Indonesia tak bisa lagi mengandalkan Ahsan/Hendra dalam turnamen bergengsi.
Olimpiade Paris 2024 akan menjadi penampilan terakhir Ahsan/Hendra di turnamen besar. The Daddies masih berambisi untuk lolos.
"Untuk pemain-pemain ganda putra Indonesia, memang harus kerja keras lagi," kata Ahsan.
"Cuma yang harus diingat, pemain muda itu butuh proses."
"Semua pemain ganda putra Indonesia itu pekerja keras."
"Saya yakin junior saya ini akan bisa bangkit," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.