Pengenalan Burn-out & Peningkatan Kepercayaan Diri Atlet Kota Semarang Melalui Self-determination

PENGENALAN BURN-OUT PADA ATLET & PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI ATLET KOTA SEMARANG, MELALUI SELF-DETERMINATION 

TRIBUNJATENG.COM, MINGGU, 25 JUNI 2023 - Kurang dari 35 hari menjelang multievent resmi provinsi Jawa tengah yakni Pekan Olahraga Privinisi yang lebih dikenal dengan PORPROV akan segera di gelar pada bulan Agustus tahun 2023 mendatang.

Atlet kota Semarang dalam mengahadapi ajang ini tentu memiliki fokus yang kuat dalam segala bentuk persiapan, mulai persiapan fisik, teknik, taktik dan juga tidak tertinggal yaitu persiapan mental.

Latihan yang sudah dimulai dari satu tahun sebelumnya dan mengerucut pada tahun 2023 dimana hal ini menjadi titik tumpu keberhasilan pada event Porprov XVI Jawa Tengah.

Hal ini tidak terlepas pada atlet Softball Jawatengah, Pentingnya menelisik dan mengukur kemampuan atlet dari segi fisik, teknik dan juga mental harus secara rutin dilakukan. 

Dalam proses perjalanan atlet dalam mencapai kesuksesan hal yang berkaitan dengan psikologis atlet perlu dipertimbangkan secara matang dan perlunya pemahaman atlet berkaitan dengan kondisi mereka secara mental ini menjadi doronngan utama dosen fakultas ilmu keolahragaan yang berkolaborasi dengan dosen bimbingan konseling mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tahun 2023.

Kegiatan ini bertajuk “Self-Determination Untuk Membangun Dan Meningkatkan Kepercayaan Diri Atlet Softball Dengan Menerapkan Perceptual-Cognitive Sport Psychology” dilaksanakan di Kota Semarang dengan melibatkan atlet softball Kota Semarang.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan istilah burn-out dan membangun kepercayaan diri atlet dengan menerapakan pengelolaan self-determination yang dirasakan pada diri atlet.  

Kegiatan berlangsung selama dua hari, satu hari pemaparan materi Burn-out oleh Narasumber dari Forum Bimbingan dan Konseling Univeristas Negeri Semarang yaitu Ibu Eni Rindi Antika S.PD., M.Pd dan Materi self-deteremination oleh narasumber pada bidang ilmu psikologi olahraga yaitu Coach Adiska Rani Ditya Candra, S.Pd., M.Pd, dan hari kedua adalah FGD bersama dengan pelatih softball Kota Semarang.

Kegiatan ini juga di mendegani oleh tim pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri dari yaitu Coach Adiska Rani Ditya Candra, S.Pd., M.Pd, Coach Gustiana Mega Anggita S.Pd.Jas., M.Or, Coach Sobihin S.Pd., M.Pd., dan Coach Rizam Ahada Nur Ulinnuha S.Pd., M.Pd..

Selain pengenalan tentang materi burn-out dan juga pelatiha penerapan self-determination yang berlaku pada atlet, kegaitan ini juga melibatkan atlet secara praktis untuk dapat menyadari proses kognitif yang berlaku pada diri atlet.

Atlet dikenalkan dengan adanya kemampuan berkomunikasi dengan diri sendiri dan juga orang sekitar yang terlibat seperti pelatih dan juga sesame atlet.

Komunikasi ini menekankan adanya pengakuan terhadap diri sehingga atlet paham apa yang mereka rasakan dan juga berfikir logis dalam mengambil keputusan. 

Dalam pemaparan yang dilakukan, tim pengabdi juga memberikan tes pada hasil tingkat burn-out pada atlet dimana hal tes tersebut menunjukkan bahwa sebanyak 47persen atlet memiliki tingkat burn-out yang cukup tinggi, dan diantaranya pada katergori, sedang dan rendah.

Hasil ini menunjukkan bahwa latihan yang dilakukan secara terus menerus dapat memunculkan berbagai dampak pada diri atlet. Selain prestasi yang maksimal harus harus selalu mendapatkan dukungan secara mental dari berbagai pihak agar atlet selalu merasa aman, nyaman dan yang paling penting adalah selalu berupaya memberikan yang terabik dalam pencapaian prestai yang maksimal.

Dalam sesi dari kegiatan ini tim pengabdian memiliki doa dan harapan yang tulus agar prestasi softball kota Semarang memperoleh hasil yang terbaik pada PORPROV XVI Jawa Tengah dan tentunya dapat membawa nama baik Jawa Tengah kepada prestasi yang lebih tinggi nantinya. (*)