Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Motif Penculikan Imam Masykur Oleh Oknum Paspampers TNI, Penjual Obat Jarang Lapor Polisi

Imam Masykur disiksa hingga tewas lantaran keluarga tidak bisa mengirim uang tebusan Rp 50 Juta.Sejauh ini 3 pelaku mengaku tidak begitu mengenal kor

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Kolase ist
Kolase Foto kiri Fauziah (ibunda Imam Masykur), tengah Imam Masykur dan kanan sosok diduga Praka RM.  

Motif Penculikan Imam Masykur Oleh Oknum Paspampers TNI: Penjual Obat Jarang Lapor Polisi

TRIBUNJATENG.COM - Kasus penculikan dan penganiayaan Imam Masykur (25), warga Aceh asal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh hingga tewas, kini menjadi sorotan.

Imam Masykur diculik oleh oknum Paspampres berinisial Praka RM dan 2 anggota TNI berinisial Praka HS dan Praka J.

Imam Masykur disiksa hingga tewas lantaran keluarga tidak bisa mengirim uang tebusan Rp 50 Juta.

Sejauh ini 3 pelaku mengaku tidak begitu mengenal korbannya.

Mereka hanya mengetahui jika Masykur adalah penjual obat.

Tiga pelaku memilih Masykur sebagai korban penculikan lantaran profesinya sebagai penjual obat.

"Mereka sudah mengetahui kalau kelompok penjual obat-obatan itu, kalau dia diculik, diperas, dia cenderung tidak lapor ke kepolisian," kata Komandan Polisi Militer Kodam Jaya, Kolonel Cpm Isyad Hamdie Bey Anwar.

Tiga oknum tersebut pura-pura jadi polisi bodong, menangkap Masykur kemudian meminta tebusan ke keluarga.


Imam Masykur selama di Jakarta tinggal bersama Said Sulaiman di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada 12 Agustus 2023.

Sebelum meninggal dunia korban sempat didatangi terduga pelaku pada 12 Agustus 2023.

Kemudian Imam Masykur dibawa pergi secara paksa.

Sebelum meninggal, Imam Masykur dikabarkan sempat menelepon keluarganya dan mengaku dirinya sedang dianiaya pelaku yang menjemputnya.

Setelah itu, korban tidak lagi bisa dihubungi dan tidak pulang-pulang lagi ke rumah.

Karena itu, keluarga korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved