Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karangayu

Petani Minta Pintu Air Bendungan Delingan Karanganyar Dibuka, Joko: Tanaman Sudah Layu

Para petani meminta pintu air Bendungan Delingan Kecamatan/Kabupaten Karanganyar dibuka untuk kebutuhan aktivitas pertanian selama masa tanam ketiga.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
agus iswadi
Kondisi Bendungan Delingan yang berada di Kelurahan Delingan Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Rabu (30/8/2023) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Para petani meminta pintu air Bendungan Delingan Kecamatan/Kabupaten Karanganyar dibuka untuk kebutuhan aktivitas pertanian selama masa tanam ketiga.

Dari pantauan di lokasi, perwakilan dari petani melakukan audiensi dengan pengelola Bendungan Delingan pada Rabu (30/8/2023) siang. Mereka meminta supaya pintu air dapat dibuka karena para petani membutuhkan air guna mengairi lahan yang telah ditanami palawija dan padi.

Petani, Tri Joko Susilo menyampaikan, kondisi tanaman palawija yang telah ditanam para petani kondisinya saat ini layu karena kekurangan air. Oleh karena itu para petani mendatangi Kantor Pengelolaan Bendungan Delingan supaya pintu air dapat dibuka guna pengairan lahan pertanian selama masa tanam tiga.

Dia menuturkan, ada sekitar 85 hektare lahan yang selama ini memanfaatkan air irigasi dari Bendungan Delingan. Lahan tersebut digarap oleh lebih dari seratus petani baik itu ditanami palawija dan padi. Lebih lanjut, usia tanaman palawija milik para petani rata-rata 1 hingga 1,5 bulan. Pihaknya masih membutuhkan air selama 50 hari kedepan untuk dapat panen.

"Ini sudah mulai kering, kalau hari ini ada air, tanaman bisa diselamatkan. Oleh karena kami minta hari ini dibuka (pintu bendungan). Alhamdulillah sudah dibuka hari ini," katanya kepada Tribunjateng.com.

Kasat Pemeliharaan Bendungan Delingan, Bambang Murwanto mengatakan, pihaknya menutup pintu bendungan karena diperkirakan sudah tidak bisa dikeluarkan lagi kaitannya dengan pertimbangan pemeliharaan bendungan. Setelah para petani berkoordinasi dengan pihak bendungan dan dilakukan evaluasi, lanjutnya, pintu air akhirnya dibuka hari ini.

"Alhamdulillah tadi ada solusi, setelah dievaluasi batas ambang aman, alhamdulillah masih aman. Kita juga mengantisipasi tanaman yang sudah terlanjur tanam karena sudah layu," terangnya. 

Dia menjelaskan, ada beberapa pertimbangan sebelum dilakukan pembukaan pintu air bendungan seperti batas elevasi air guna keamanan waduk. Di sisi lain petani yang membutuhkan air, terangnya, harus melalui mekanisme atau prosedur dengan mengajukan surat melalui pihak desa/kecamatan bahkan dinas terkait ke pengelola bendungan.

"Saat ini untuk memenuhi kebutuhan air para petani, masih aman," jelasnya. (Ais).

Baca juga: Gaya Berani Anya Geraldine Pakai Bikini di Atas Motor Sambil Keliling Bali

Baca juga: Kebakaran TPA Sarimukti Dianggap Darurat Bencana, Dana BTT Cair Rp 3 Miliar, untuk apa saja?

Baca juga: Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Taiwan dan Turkmenistan di Kualifikasi Piala Asia U23 2024

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Kamis 31 Agustus 2023, Cancer Rasakan dan Sampaikan Perasaan Secara Jujur

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved