Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

berita video

Video Warga Ditemukan Terbakar di Kebun Tebu Kecamatan Dawe Kudus

Pria paruh baya ditemukan meninggal dengan badan penuh luka bakar di Kebun Tebu, Dukuh Susukan, Desa Samirejo, Kecamatan Dawe, Kamis (31/8/2023) siang

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Tim Video Editor

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS — Berikut ini video Warga Ditemukan Terbakar di Kebun Tebu Kecamatan Dawe Kudus.

Pria paruh baya ditemukan meninggal dengan badan penuh luka bakar di Kebun Tebu, Dukuh Susukan, Desa Samirejo, Kecamatan Dawe, Kamis (31/8/2023) siang.

Dari keterangan warga sekitar, Rohmadi, mengatakan awalnya dia mendapatkan kabar dari istrinya bahwa ada kebakaran lahan di belakang rumahnya.

Saat dicek, api dari kebakaran tebu tersebut mengecil dan akhirnya dipadamkan oleh anak dari Rohman.

Usai kondisi api terkendali, istri dari Rohmadi mengecek ke kebun tebu yang terletak disebelahnya dan menemukan korban meninggal dunia dengan keadaan terbakar.

"Saat dicek api sudah tidak ada. Tinggal yang kecil-kecil apinya terus diguyur air sama anak laki-laki saya yang besar. Terus yang ibu melihat siapa yang bakar-bakaran di sini habis itu melihat sudah ada korban disitu," katanya.

Dia mengatakan korban ditemukan dengan kondisi tubuh terlentang dengan sebagian tubuh terdapat luka bakar.

Kapolsek Dawe, Iptu Budianto, mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya mendapatkan laporan adanya seorang warga yang membersihkan lahan tebu dengan cara dibakar dan meninggal di lokasi. 

Laporan tersebut masuk ke Kapolsek Dawe sekitar jam 12:00 WIB. Korban berinisial S (64) warga Dukuh Susukan, Desa Samirejo RT 2 RW 6.

Diketahui, bahwa korban bekerja membersihkan sampah tebu milik tetangga yang dia garap dengan cara membakar.

"Kita ke TKP dan cek di sana ditemukan korban yang sudah dibawa pulang oleh keluarganya. Kemudian di cek oleh pihak puskesmas bahwasanya korban meninggal terbakar sampah tebu," tuturnya.

Ipda Budianto menambahkan bahwasannya asap dari pembakaran tebu menyebabkan korban tidak bisa bernafas sehingga terjatuh dan terbakar.

"Kerusakan di tubuh terbakar sekitar 30 persen tapi pada bagian dada ke tubuh atas," tambahnya.

Adanya kejadian ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati utamanya di musim kemarau seperti ini saat membakar sampah ataupun puntung rokok.

"Tadi ada kejadian seseorang yang membakar sampah tebu dan meninggal dunia. Dipastikan ini murni dari kecelakaan dan kelalaian sendiri akibat membakar sampah tebu," tutupnya. (Rad) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved