Buntut Nasdem Pinang Cak Imin Jadi Cawapres, Kader Demokrat di Jepara Copot Baliho Anies-AHY

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Kader Partai Demokrat di Kabupaten Jepara bereaksi keras atas kemunculan rencana duet pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Duet pasangan itu membatalkan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Ketua Umum Parta Demokrat, sebagai cawapres Anies. 

Padahal sebelumnya tiga partai di Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP), Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS, disinyalir sepakat mengusung Anies dan AHY sebagai pasangan capres dan cawapres.

Semalam, Kamis (31/8/2023), Partai Demokrat mengumumkan sikap kekecewaannya atas manuver yang dilakukan Partai Nasdem dan Anies Baswedan yang secara sepihak memilih Cak Imin sebagai cawapres.

Baca juga: Murka karena Dikhianati, Kader Partai Demokrat di Pati Robek Baliho Bergambar Anies Baswedan

Baca juga: Cara Pengemis Erik Bawa-bawa Uang Rp 50 Juta, Sudah Dijemput Keluarga, Terungkap Asal Uangnya

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Jepara, M Latifun menyampaikan, buntut dari kekecewaan ini, pihaknya akan menurunkan baliho bergambar Anies dan AHY di sejumlah titik. Kader Partai Demokrat di Jepara, kata dia, memasang baliho tersebut beberapa waktu lalu.

Baliho Anies-AHY dipasang di seluruh dapil yang ada di Kabupaten Jepara.

“Siang atau sore ini mulai kita turunkan,” kata Latifun saat dihubungi tribunmuria.com, Jumat (1/9/2023).

Satu di antara baliho tersebut dipasang di pinggir jalan raya di Desa Pecangaan Wetan, Kecamatan Pecangaan, tepatnya dekat kantor Pegadaian.

Di baliho tersebut terdampat gambar Anies Baswedan dan AHY yang berdiri berdampingan sembari jari mereka membentuk lambang Partai Demokrat. 

Persis di bawah foto mereka, terdapat tulisan “Perubahan untuk Perbaikan untuk Indonesia Lebih Baik.” Sejumlah foto-foto pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Jepara, seperti ketua, sekretaris, dan bendahara juga terlihat di baliho tersebut.

“Nanti gambar di baliho kami ganti dengan desain yang baru,” ujar Latifun menambahkan.

Dia mengungkapkan, baliho itu dipasang oleh caleg dan pengurus DPC Partai Demokrat. Pemasangan baliho itu atas intruksi DPP Partai Demokrat.

Sejumlah bacaleg telah memasang baliho Anies dan AHY di daerah pemilihan masing-masing. 

Baliho berukuran paling besar terpasang di Kecamatan Welahan. Latifun memastikan baliho tersebut mulai hari ini tidak terpasang lagi. (*)