Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Viral

Tenda Pernikahan Anak DPRD Kepri Dibangun di 2 Lajur Jalan, Warga Protes Dishub Bilang Begini

Warga Batam memprotes tenda berukuran besar yang menganggu lalu lintas di 2 lajur jalan. Ternyata tenda itu didirikan untuk memeriahkan

Editor: Muhammad Olies
TribunBatam.id/Hening Sekar Utami
Potret tenda pernikahan anak anggota DPRD Kepri, Irwansyah di Jalan Tiban I, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (31/8/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Warga Batam memprotes tenda berukuran besar yang menganggu lalu lintas di 2 lajur jalan.

Usut punya usut, ternyata tenda itu didirikan untuk memeriahkan pernikahan anak anggota DPRD Kepulauan Riau Irwansyah .

Aksi pemasangan tenda itu kemudian mendapatkan komplain dari warga hingga menjadi viral di media sosial pada Jumat (1/9/2023).

Pada video yang diunggah akun TikTok @batambergerak.id,

Akun tersebut, mengunggah video kondisi jalanan yang dipasangi tenda dan dipenuhi karangan bunga yang berjajar di tepian jalan.

Hingga artikel ini dimuat, unggahan tersebut telah mendapatkan 426,4 ribu penayangan.

Baca juga: Viral Tetangga Berdekatan Rumah Gelar Penikahan Bareng, Tenda Pernikahan Berdempetan Resepsi 2 Shift

Warga protes

Mengutip TribunBatam.id, pernikahan itu akan gelar pada Sabtu (2/8/2023) di jalan Tiban I, Sekupang, Batam.

Warga memprotes tenda lantaran akan menganggu lalu lintas jalan di depan Masjid Al Muhajirin Tiban Indah tersebut.

Seorang warga Tiban Indah, Ilham mengungkapkan, tenda hajatan sudah tampak berdiri sekitar dua hari lalu.

Mulanya, tenda itu hanya berdiri di jalur jalan yang mengarah ke Ciptaland, tapi ketika ia melewati jalan tersebut, tenda sudah terpasang di dua lajur.

"Kemudian saya lewat lagi, ternyata tenda itu juga didirikan di jalur jalan yang mengarah dari Ciptaland ke lampu merah. Wah, jalan ini kayaknya ditutup seluruhnya," ujar Ilham, Kamis (31/8/2023).

Selain Ilham, warga Siriaon Regency bernama Okta juga menganggap penutupan jalan untuk hajatan pribadi dapat mengusik kepentingan umum.

Ia menilai, seharusnya pihak yang menggelar acara harus memperhatikan kepentingan warga sekitar juga.

"Harusnya kalau sekelas anggota dewan ya bisa nikah di gedung lah. Kalau di rumah pun jangan sampai mengusik kepentingan warga. Masih mending kalau cuma satu jalur yang ditutup. Ini dua-duanya, kayak mana kami mau lewat," protes Okta.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved