Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Kejamnya Pria Bakar Mantan Istri dan Mantan Ibu Mertuanya, Terungkap Alasan Istri Menceraikannya

Seorang petugas dari Kantor Polisi Mueang Lopburi menerima panggilan darurat dari sebuah rumah di Jalan Si Intrarathit di subdistrik Tha Kae.

Editor: rival al manaf
Net
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang petugas dari Kantor Polisi Mueang Lopburi menerima panggilan darurat dari sebuah rumah di Jalan Si Intrarathit di subdistrik Tha Kae, provinsi Lop Buri, Thailand.

Mereka kemudian tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 04.30 dan menemukan sebuah rumah berlantai dua yang jendelanya pecah dan terlihat kerusakan akibat kebakaran.

Bau bensin yang menyengat menyebar ke udara.

Kebakaran tersebut menyebabkan dua orang terluka, termasuk seorang wanita berusia 31 tahun bernama Thanita “Fah” Suwakhon, dan ibunya, Napada Suwakhon yang berusia 66 tahun.

Baca juga: Lift Resort di Jatuh Menewaskan 5 Orang Pekerja, Tali Putus dari Ketinggian 100 Meter

Baca juga: UPDATE Korban Tewas Kecelakaan Bus Eka Vs Sugeng Rahayu Bertambah Jadi 4 Orang, Terakhir Yanto Kenek

Baca juga: Rasa Frustrasi yang Justru Menjadi Pemicu Aleix Espargaro Menangi Sprint Race MotoGP Catalunya 2023

Fah menderita luka bakar parah di sekujur tubuhnya, sedangkan ibunya, Napada, menderita luka terutama di punggung.

Segera, mereka dilarikan ke Rumah Sakit King Narai untuk mendapatkan perawatan medis segera.

Pacar Fah saat ini, Jakkafan Intasana, 36 tahun, langsung melaporkan ke polisi bahwa penyerangnya tak lain adalah mantan suami Fah, Samroeng Chaichan, 44 tahun.

Menurut Jakkafan, Samroeng mendesak agar Fah dan ibunya keluar untuk berbicara dengannya pada dini hari.

Jakkafan mengungkapkan bahwa ketika Fah dan ibunya menolak keluar, Samroeng memecahkan jendela kaca agar bisa masuk ke dalam rumah.

Dia mendekati Fah dan ibunya, menyiram kedua wanita tersebut dengan bensin sebelum membakarnya.

Jakkafan menceritakan bagaimana dia terbangun untuk menyelidiki keributan tersebut.

Dia dihadapkan pada pemandangan mengerikan istri dan ibunya yang dilalap api.

Kedua korban bergegas ke kamar mandi dalam upaya putus asa untuk memadamkan api, kemudian mencari bantuan dari Jakkafan dan tetangga mereka.

Namun Samroeng sendiri mengalami luka-luka akibat kobaran api tersebut, terutama akibat pecahan jendela.

Dia melarikan diri dari tempat kejadian, terluka dan menghindari penangkapan untuk sementara waktu, bersembunyi dari pihak berwenang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved