Media Amerika Ungkap Ada Perjanjian Rahasia yang Bolehkan Lionel Messi Langgar Peraturan MLS

TRIBUNJATENG.COM - Kedatangan superstar sepakbola dunia, Lionel Messi, ke Amerika Serikat bersama Inter Miami telah menjadi pusat perhatian sejak awal.

Namun, salah satu kontroversi yang mengikuti Messi adalah ketidakhadirannya dalam wawancara pasca-pertandingan di Major League Soccer (MLS).

Kasus ini pertama kali mencuat saat Messi melakukan debutnya di MLS melawan New York Red Bulls pada Sabtu (26/8/2023).

Messi tidak muncul dalam wawancara media usai pertandingan tersebut.

Empat hari kemudian, ketika Inter Miami ditahan imbang 0-0 oleh Nashville dalam pertandingan serupa, Messi sekali lagi tidak menghadiri wawancara pasca-pertandingan.

Peraturan MLS mengharuskan pemain untuk berbicara kepada media setelah pertandingan, namun, dalam kasus Messi, terdapat beberapa kebingungan terkait ketidakhadirannya.

Pihak MLS telah mengklarifikasi bahwa tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh Messi terkait pedoman ketersediaan medianya.

"Ada kesalahpahaman mengenai akses media Lionel Messi,"

"Dia tidak melanggar pedoman ketersediaan medianya di Major League Soccer," bunyi pernyataan resmi MLS.

Namun, The Athletic melaporkan bahwa Messi mungkin memiliki perjanjian rahasia dengan MLS dan Inter Miami yang memberinya kebebasan untuk memilih kapan dia ingin berbicara dengan media.

Meskipun kabar ini belum terkonfirmasi, kehadiran Messi telah membawa perubahan signifikan bagi Inter Miami.

Messi membantu klub meraih gelar juara Leagues Cup 2023, yang menjadi trofi perdana dalam sejarah klub yang dimiliki oleh David Beckham.

Inter Miami juga berhasil mencapai final US Open Cup.

Inter Miami belum terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi sejak Messi bergabung.

Mereka mencatat sembilan kemenangan berturut-turut dan satu hasil seri dalam pertandingan terbaru melawan Nashville.

Messi sendiri telah berkontribusi dengan 11 gol dan tiga assist selama masa ini, memberikan sentuhan magis pada performa Inter Miami.

Dengan posisinya saat ini di peringkat ke-14 di klasemen Wilayah Timur, Messi akan terus menjadi faktor kunci dalam upaya klub untuk meraih hasil lebih baik di MLS.