Kronologi Sopir Suramadu Ngamuk Ditilang: Bentak, Robek Surat, dan Cakar Polisi

TRIBUNJATENG.COM - Seorang pengendara mobil dengan inisial A telah menghadirkan momen yang kontroversial di exit Jembatan Suramadu, sisi Bangkalan, Jawa Timur, ketika petugas lalu lintas sedang melakukan penilangan. Ketika petugas bernama M Zainul, anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, berusaha mengamankan lalu lintas, situasi menjadi semakin tegang.

Kronologi peristiwa dimulai ketika sebuah mobil berkecepatan tinggi, dikendarai oleh seorang warga Sampang yang dikenal sebagai A, tiba-tiba muncul. Mobil tersebut tidak hanya melaju dengan kecepatan tinggi, tetapi juga membahayakan pengendara lain yang sedang melintas sebelum masuk ke Jembatan Suramadu.

Ketika petugas mencoba untuk memberikan surat tilang kepada A, A merespons dengan keras. Ia membentak petugas dan bahkan merobek surat tilang tersebut. Lebih parah lagi, A bahkan mencakar tangan salah seorang anggota kepolisian yang tengah bertugas.

Baca juga: Sukarela Ikut Uji Emisi Malah Berujung Kena Tilang, Pemotor Ini Nyesal: Salah Saya Juga. . .

Meskipun petugas berusaha menenangkan A yang terlihat sangat emosi karena ditilang, A tetap tidak bisa diredakan. Ia kemudian dengan cepat menancap gas dan melarikan diri dari lokasi kejadian. Seharusnya, rencananya adalah membawa A ke kantor Polsek terdekat untuk menjalani tes urine.

Kejadian ini menjadi bagian dari upaya penegakan hukum yang diterapkan dalam Operasi Zebra Semeru 2023, yang akan berlangsung selama dua pekan sejak tanggal 4 hingga 17 September 2023. Dalam operasi ini, terlibat total 3.450 personel kepolisian dari berbagai wilayah, dengan rincian 348 personel dari Polda Jatim dan 3.102 personel dari satwil jajaran lainnya.

Para personel kepolisian akan disebar di seluruh wilayah Polda Jatim, termasuk di ruas jalan tol, arteri, dan lokasi lain yang dianggap rawan pelanggaran, kemacetan, serta kecelakaan lalu lintas. Operasi Zebra Semeru 2023 bertujuan untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas dan angka kecelakaan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com