Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dian dan Siti Mauliah Siap Tukar Bayi Kandung Meski Berat Hati: Rasanya Seperti Kehilangan

Dian dan Siti Mauliah mengaku siap menukar bayi yang selama ini dirawatnya. Bayi mereka tertukar karena kelalaian tenaga medis Rumah sakit Sentosa.

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
youtube Deddy Corbuzier
Dian dan Siti Mauliah Siap Tukar Bayi Kandung Meski Berat Hati: Rasanya Seperti Kehilangan 

Kini Dian dan Siti bersepakat akan setelah kedua anak kandung kembali, mereka akan tetap saling berkunjung.

Menurut Siti keduanya sudah saling menyanyangi anak yang dirawatnya.

"Sudah saya sepakati berdua saling berkunjung tidak dibatasi, mau kapan aja soalnya kita sudah terlanjur sayang," jelas Siti Mauliah.

Sebelumnya, pihak Rumah sakit Sentosa telah berupaya menawarkan ganti rugi kepada kedua orangtua bayi tertukar, namun ditolak.

Juru bicara RS Sentosa Gregg Djako mengatakan, sejak awal sudah mengakui adanya kelalaian yang dilakukan beberapa tenaga kesehatan.

Sanksi telah dijatuhkan kepada perawat dan bidan yang terlibat.

Pihak rumah sakit juga telah mengupayakan penyelesaian kasus secara restorative justice di kantor polisi pada Rabu (30/8/2023).

Saat itu, rumah sakit menawarkan kompensasi kepada masing-masing keluarga bayi yang tertukar sebagai bentuk tanggung jawab.

"Sebenarnya kita ada penawaran kompensasi lain, tapi kemudian tidak ketemu penawaran itu. Pas RJ (restorative justice) di polres itu kita bicara tentang ganti kerugian. Tapi kita tidak ketemu kata sepakat dengan ibu bayi," kata Gregg saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/9/2023).

Namun, tawaran tersebut ditolak dengan alasan tidak cukup. Kedua ibu tersebut kemudian melanjutkan laporan ke kepolisian.

Pihak rumah sakit Sentosa pun pasrah dan siap akan menghadapi laporan dari kedua orang tua bayi tertukar.

"Karena semua upaya mediasi, tawaran kompensasi, segala macam itu dianggap tidak cukup, dan kemudian minta maaf tidak cukup, ya sudah, kita mau apalagi selain menghadapi laporan pidana ini," jelasnya.

Adapun langkah yang diambil RS Sentosa yakni sedang mempersiapkan tim pengacara untuk menghadapi laporan tersebut.

"Rumah sakit sejak semula sudah sampaikan akan menghadapi semua laporan dan tuntutan kepada rumah sakit dalam kasus ini (bayi tertukar)," katanya.

"Selain menghadapi, RS tentu akan mempersiapkan tim. Ya karena ini tidak bisa dihadapi sendiri. Yang begini toh harus dihadapi secara tim supaya kemudian bisa menghadapi secara baiklah," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved