Dipenjara, Medina Zein Hanya Diberi Waktu 30 Menit Temui Jenazah Ayah

Dipenjara, Medina Zein Hanya Diberi Waktu 30 Menit Temui Jenazah Ayah

TRIBUNJATENG.COM - Ayah Medina Zein, Muhammad Pujo Nistianto meninggal dunia karena stroke dan pendarahan di otak pada Senin (4/9/2023).

Saat kejadian, Medina Zein tengah mendekam di penjara akibat kasus penipuan tas Hermes Palsu terhadap Uci Flowdea.

Diketahui, Medina Zein dijatuhi vonis dua tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur.

Sebelum ayahnya meninggal, Medina Zein sempat mengurus izin untuk menjenguk ayahnya yang sedang kritis.

Perizinan tersebut memang menurutnya cukup sulit dan membutuhkan waktu untuk keluar dari rumah tahanan atau rutan.

"Saya juga sebenarnya untuk update info Medina saya kurang cukup menginfo karena cukup sibuk mengurus masalah administrasi rumah sakit dan lain-lain dan tadi di info Medina diberikan izin karena diizinkan pun sangat susah karena harus ada surat dari rumah sakit yang menyatakan kondisi ayah kritis," kata Januar Rahmat Ari, kakak sambung Medina Zein dikutip dari kanal Youtube Intens Investigasi, Selasa (5/9/2023).

Namun sayang kesempatan tersebut tidak didapat oleh Medina Zein, justru istri dari Lukman Azhari tiba di rumah sakit ketika sang ayah sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Itu hanya diizinkan sebentar dan di lokasi yang sudah ditentukan yaitu di rumah sakit jadi tadi beliau sempat diizinkan melihat ayahnya karena kondisinya kritis pada saat itu ayah masih ada ternyata allah berkehendak lain izin sudah diberikan ayah udah engga ada," ungkap Januar.

Tidak lama melihat jenazah sang ayah, Medina kemudian dikembalikan lagi ke rutan.

"Jadi nanti Medina sempat melihat sebantar di ruang jenazah, setelah itu engga sampai 30 menit beliau harus kembali lagi ke rutan," ujar Januar.

Tidak banyak komunikasi yang dilakukan keduanya ketika bertemu, akan tetapi Medina menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada sang kakak.

"Kalau saya engga terlalu banyak pas ketemu Medi ngucapin terima kasih dan saling menguatkan," pungkasnya.

(*)