Puisi Sebuah Jaket Berlumur Darah Taufiq Ismail
Puisi Sebuah Jaket Berlumur Darah Taufiq Ismail. Berikut puisi Taufiq Ismail: Sebuah Jaket Berlumur Darah Sebuah jaket berlumur darah Kami semua te
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Puisi Sebuah Jaket Berlumur Darah Taufiq Ismail.
Berikut puisi Taufiq Ismail:
Sebuah Jaket Berlumur Darah
Sebuah jaket berlumur darah
Kami semua telah menatapmu
Telah berbagi duka yang agung
Dalam kepedihan bertahun‐tahun
Sebuah sungai membatasi kita
Di bawah terik matahari Jakarta
Antara kebebasan dan penindasan
Berlapis senjata dan sangkur baja
Akan mundurkah kita sekarang
Seraya mengucapkan 'Selamat tinggal perjuangan'
Berikrar setia kepada tirani
Dan mengenakan baju kebesaran sang pelayan?
Spanduk kumal itu, ya spanduk itu
Kami semua telah menatapmu
Dan di atas bangunan‐bangunan
Menunduk bendera setengah tiang
Pesan itu telah sampai kemana‐mana
Melalui kendaraan yang melintas
Abang‐abang beca, kuli‐kuli pelabuhan
teriakan‐teriakan di atas bis kota, pawai‐pawai perkasa
Prosesi jenazah ke pemakaman
Mereka berkata
Semuanya berkata
LANJUTKAN PERJUANGAN!
1966
Cegah Perundungan, Program Pesantren Ramah Anak Terus Digalakkan |
![]() |
---|
2 Siswa SD Tergeletak di Aspal Setelah Tertabrak Truk, 1 Kritis |
![]() |
---|
Esai Candi Hindu-Buddha di Indonesia: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 54 |
![]() |
---|
Tarif Listrik Terbaru Berbagai Golongan! Berlaku Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Bupati Faiz Dorong Ekraf Batang Go Global, Festival Jadi Langkah Awal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.