Alasan Nenek 80 Tahun Minta Suntik Mati di Puskesmas, Datang Sendirian

Alasan Nenek 80 Tahun Minta Suntik Mati di Puskesmas, Datang Sendirian

TRIBUNJATENG.COM- Seorang lansia berusia 80 tahun terekam kamera mendatangi sebuah puskesmas seorang diri.

Melalui akun sosial media tiktok milik @bct_fckyou ia mengunggah sebuah video berdurasi 17 detik pada Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Ngeri! Rekaman Badai Topan Saola di Hongkong, Mobil Terendam Hingga Pepohonan Tercabut Dari Akarnya

Baca juga: Masih Berlangsung! Akun Youtube DPR RI Diretas, Siarkan Live Slot Judi Online

Baca juga: Klarifikasi Mamat Alkatiri Sudah Punya Anak SD, Raditya Dika: Gio Ini Bapak

Dalam video yang diunggah tersebut diketahui jika kejadian berada di Bengkulu, pengunggah juga menambahkan sebuah caption bertuliskan:

“nenek lansia 80 tahun ke puskesmas sendiri tanpa pendamping dan tidak membawa tanda pengeenal.

Petugas: nenek kesini sama siapa?

Nenek: sendiri (jalan kaki)

Petugas: anak atau cucu nenek kemana?

Nenek: gak ada (sambil menahan tangis) waktu di meja pemeriksaan.

Petugas: keluhan nenek apa?

Nenek: (suaranya agak kurang jelas) ada suntik mati? (nenek pun menangis)

Petugas: gak ada nek disini, pokoknya nenek sehat2 ya

Semua orang tersentuh dan menangis pilu pas sudah selesai aku dan teman ku mengantar pulang shok ternyata rumah nenek ini jauh dan ada tanjakan serta turunan nenek 800 tahun yg harusnya di antar malay jalan kaki sendiri, pas sampai rumahnya kita kaget ternyata orang rumah nya ada kami kira nenek tinggal sendiri.

Pengunggah: ini ibunya bu?

Anak: iya ini ibu saya

Pengunggah: nenek tadi ke puskesmas sendiri

Anak: mak ngapain ke rumah sakit padahal belum sakit banget

Neneknya diam dan langsung ke dalam rumah setelah berterima kasih pada kami, kami pun pamit pulang kondisi rumah juga layak punya mobil dan motor masa gak bisa nganter sih (heran) dijalan pulang rasanya pilu dan teman ku menangis mungkin kepedulian anak nya sudah tidak ada tapi gatau juga intinya slalu sayangi orang tua kita semakin mereka berumur semakin sifat dan perilaku mereka kembali ke masa kanak2, jadi kita sebagai anak harus bisa merawat dan membahagiakan mereka sebelum Mereka tiada.”

Diketahui jika sang nenek tersebut berjalan kaki dari rumah ke puskesmas seorang diri dengan jarak rumah yang cukup jauh.

Sesampainya di Puskesmas sang nenek meminta suntik mati beralasan dengan mengatakan bahwa ia tak memiliki keluarga.

Pihak Puskesmas menolak memberikan suntikan mati dan mengantar sang nenek pulang ke rumahnya.

Sesampainya di rumah diketahui jika sang nenek masih memiliki keluarga yang masih utuh. (*)