Berita Semarang
Diskominfo Lakukan Percepatan Penerapan Ducting di Semarang
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Semarang melakukan percepatan penerapan ducting di kawasan segitiga emas.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Semarang melakukan percepatan penerapan ducting di kawasan segitiga emas.
Kepala Diskominfo Kota Semarang, Soenarto mengatakan, saat ini kabel fiber optik secara fisik memang belum seluruhnya turun. Namun sejumlah operator kini mulai bergerak melakukan proses ducting.
"Walaupun masih ada kabel bergelantungan tapi ada proses," ucap Narto, sapaannya, Rabu (6/9/2023).
Menurutnya, penurunan kabel tidak sesederhanan menurunkan secara fisik dari atas ke bawah. Operator mulai proses manajerial dengan menghitung kembali biaya yang dibutuhkan.
Ada sejumlah kebutuhan untuk bisa menerapkan ducting. Misalnya, kabel tidak menggunakan kabel eksisting. Para operator harus menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA).
"Mereka berproses secara simultan KSO ke masing-masing operator. Biaya alhamdulillah dari teman-teman operator mengupdate masing-masing," terangnya.
Narto membeberkan, sementara ini sudah ada enam operator yang sudah memasukan DPA. Bahkan, sudah pembelian infrastruktur serta belanja modal untuk kabel dan lain-lain.
"Ada beberapa hal yang kemarin kami komitmenkan kembali terkait percepatan pelaksanaan ducting. Salah satunya bagaimana upaya masing-masing pihak berbagi tugas. Nanti kami tugaskan KSO maupun operator. Seperti kemarin perlunya pemenuhan sambungan rumah (SR)," jelasnya.
Narto menegaskan, KSO dan Moratelindo selaku penyedia layanan ducting perlu menyialkan kebutuhan yang diperlukan dalam penerapan ducting terutama di lokasi persimpangan. Lokasi itu menjadi jalur utama turun naiknya kabel.
Sementara ini, baru delapan ruas jalan yang telah disiapkan infrastruktur ducting. Ini menjadi tahap pertama penerapan ducting di ibu kota Jawa Tengah. Selanjutnya, Pemerintah Kota Semarang akan memperluas sistem ducting jika tahap pertama sudah menunjukan progres yang baik.
"Target harapan kami di September ini untuk tahap pertama. Kami terus lakukan evaluasi dan melihat progres setoap minggu," tambahnya. (eyf)
Baca juga: Satgas Operasi Zebra Candi Polres Blora Bagikan Pamflet Dan Stiker Tertib Berlalu Lintas
Baca juga: Benarkah Panggilan Pemeriksaan Cak Imin tak Ada Unsur Politis? Ini Tanggapan KPK
Baca juga: Inilah Identitas Korban Tewas dan Luka-luka dalam Tawuran Dua Perguruan Silat TKI di Tainan Taiwan
Baca juga: Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Tegal Bahas Pencegahan & Penanggulangan TBC, Ini Ciri & Temuannya
Gagal Penuhi Target Emas, Kontingen Catur Jateng Sebagai Tuan Rumah Pomnas XIX Hanya Raih Segini |
![]() |
---|
BSB Village Gelar Pasar Rasa, Buka Akses Danau dan Lepas 16.000 Benih Ikan |
![]() |
---|
Siap-siap! Warga Diminta Tampung Air di Tandon, 2 Hari Ada Perbaikan Intake Jatibarang Semarang |
![]() |
---|
Momen Langka Terpidana Korupsi Mbak Ita dan Suami Diizinkan Ke Luar Lapas Semarang Hadiri Pernikahan |
![]() |
---|
Bus Trans Semarang Tanpa Penumpang Kecelakaan Tunggal Saat Uji Coba di Mijen: Diduga Rem Blong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.