Selain Rusak Properti Rumah Warga, Suara Parade Sound System Sebabkan Seorang Kakek Meninggal Dunia

Selain Rusak Properti Rumah Warga, Suara Parade Sound System Sebabkan Seorang Kakek Meninggal Dunia

TRIBUNJATENG.COM- Ramai di media sosial, seorang kakek meninggal dunia diduga akibat dari pengeras suara atau sound system.

Informasi tersebut disampaikan oleh seorang warganet dengan akun @claudia.sandi menandai akun Instagram resmi Polres Malang @polresmalang_polisiadem.

Diketahui korban merupakan warga Jabung, Kabupaten Malang.

Pada narasi unggahan tersebut dijelaskan bahwa korban yang merupakan kakek-kakek meninggal dunia sewaktu ada kegiatan parade sound system.

Sebelum meninggal, kakek tersebut mengeluh sakit di dadanya karena hampir satu pekan di depan rumahnya dilewati truk yang membawa sound system dengan bunyi yang keras.

Karena usia, korban diduga tak kuat menahan suara parade sound system yang menggelegar sejak pagi hingga malam hari.

Kemudian si pengunggah berharap Polres Malang dan Pemkab Malang bisa menertibkan parade sound system yang dirasa sudah berlebihan ini.

Kejadian ini langsung direspons oleh Polres Malang dengan melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran dari kabar tersebut.

Pihaknya bersama Polsek Jabung kini sudah mendatangi rumah duka untuk mengklarifikasi kejadian ini.

"Kami sudah konfirmasi langsung kepada Kapolsek (Jabung), dan sudah mendatangi rumah almarhum," ujar Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik, Rabu (6/9/2023), yang dikutip dari TribunJateng.com.

Taufik mengungkapkan, bahwa saat kejadian korban meninggal, memang sedang ada karnaval yang berlangsung di depan rumahnya.

Dalam karnaval tersebut juga ada kendaraan yang mengangkut sound system.

"Cerita yang kami dapatkan bahwa pada saat kejadian memang ada karnaval, memang ada sound system yang diangkut oleh pikap melewati depan rumahnya," ungkap Taufik.

Melihat tengah ada karnaval melintas depan rumahnya, korban meminta kepada keluarga untuk keluar menyaksikan adanya karnaval.

"Kakek tersebut meminta agar salah satu anggota keluarga mengantarkannya ke depan untuk melihat karnaval. Setelah itu memang pikap (yang mengangkut sound system) tersebut melintas di depan rumahnya," terangnya.

Beberapa saat kemudian, kakek tersebut mengeluh sakit dan meminta untuk diantar kembali masuk ke dalam rumah. Nahas, tidak lama kemudian kakek tersebut meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun TribunJateng, Pihak Polres Malang pun akhirnya mencabut izin beberapa acara parade sound system yang diadakan di Kabupaten Malang.

Hal ini karena kegiatan tersebut membahayakan masyarakat secara kesehatan dan memberikan efek negatif dengan beberapa kali menimbulkan kerusakan di bangunan yang dilintasi.

"Mulai saat ini Polres Malang tidak akan mengeluarkan izin untuk check sound atau battle sound. Kami tegaskan sekali lagi, kami tidak akan mengeluarkan surat izin check sound atau battle sound sampai batas waktu yang tidak ditentukan," terang dia.

Taufik mengatakan pihaknya akan melakukan tindakan tegas jika ada masyarakat yang masih ngeyel melakukan battle sound di Kabupaten Malang.