Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Timnas Indonesia

Hasil Akhir 2-0 Timnas Indonesia Vs Turkmenistan, Permainan Anak Asuh Shin Tae-yong Semakin Matang

Hasil Akhir 2-0 Timnas Indonesia Vs Turkmenistan, Permainan Anak Asuh Shin Tae-yong Semakin Matang

|
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
PSSI
Hasil Akhir 2-0 Timnas Indonesia Vs Turkmenistan, Permainan Anak Asuh Shin Tae-yong Semakin Matang 

Hasil Akhir 2-0 Timnas Indonesia Vs Turkmenistan, Permainan Anak Asuh Shin Tae-yong Semakin Matang

TRIBUNJATENG.COM - Timnas Indonesia kalahkan Turkmenistan di FIFA Matchday, Jumat (8/9/2023) malam.

Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Timnas Indonesia menang 2-0 atas Turkmenistan.

Gol Timnas Indonesia dicetak oleh Dendy Sulistyawan menit ke-20 dan Egy Maulana Vikri 90+1'.

Selebrasi penyerang Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan, seusai mencetak gol ke gawang Turkmenistan dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9/2023).
Selebrasi penyerang Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan, seusai mencetak gol ke gawang Turkmenistan dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9/2023). (SUCI RAHAYU/KOMPAS.COM)

Baca juga: Agius Manfaatkan Laga Paseduluran PSIS Semarang Vs Selangor FC Uji Taktik dan Mental, Ini Jadwalnya!

Selain memetik kemenangan, permainan anak asuh Shin Tae-yong kali ini semakin matang.

Meski kehilangan kreativitas di lini tengah, namun penyerangan Garuda semakin tajam.

Timnas Indonesia jarang menyerang, namun peluang Garuda berhasil dikonversi menjadi gol.

Pertahanan Garuda yang dijaga Sandy Walsh dan Jordy Amat juga sangat solid dan kokoh.

Selain itu, masih banyak pemain melakukan kesalahan dan kehilangan fokus, namun seiring berjalannya waktu hal ini bisa diperbaiki.

Jalannya Pertandingan

Timnas Indonesia bermain dalam tempo sedang di awal laga.

Bermain di kandang sendiri tak membuat Asnawi Mangkualam terburu-buru menyerang.

Turkmenistan juga sama, mereka memilih menghindari pertarungan di lini tengah.

Beberapa kali Turkmenistan memancing pemain Garuda ke depan, kemudian melepaskan umpan lambung ke pertahanan Timnas Indonesia.

Ada beberapa peluang tercipta di awal laga, namun tak berbahaya bagi kedua tim.

Menit ke-13, Saddil Ramdani berani melakukan aksi solo menerobos lini tengah Turkmenistan.

Namun upaya pemain Sabah FC ini gagal karena dijatuhkan di dekat kotak penalti oleh pemain Turkmenistan.

Saddil yang mendapat kesempatan mengeksekusi tendangan bebas juga gagal mengarahkan bola ke sasaran.

Menit ke-20, Dendy membuat suporter di Gelora Bung Tomo bersorak.

Umpan lambung Jordi Amat dari lini belakang berhasil diterima oleh Asnawi di dekat kotak penalti.

Asnawi lantas memantulkan bola tersebut kepada Dendy yang berdiri bebas tanpa kawalan.

Pemain Bhayangkara FC itu tak siakan peluang dan langsung menendang bola ke gawang. Padahal posisi Dendy cukup jauh dari gawang.

Bola sepakan Dendy melambung dan menukik saat mendekati gawang Turkmenistan.

Kiper Babayev Batyr yang posisinya terlalu maju sulit mengantisipasi laju bola.

Mau tak mau Babayev Batyr harus mengikhlaskan bola masuk ke gawangnya dan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia.

Gol dari Dendy mengubah jalannya pertandingan.

Turkmenistan bermain lebih terbuka dan menaikkan intensitas serangan.

Namun Garuda sudah mengantisipasi hal tersebut dan solid menjaga pertahanan.

Apalagi pertahanan Garuda dijaga oleh duo bek berkelas Eropa, Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Turkmenistan yang sulit mengembangkan permainan kemudian memilih opsi tendangan jarak jauh.

Seperti yang dilakukan oleh Kapten Tagayev Elman menit ke-36.

Namun bola sepakan Tagayev Elman masih menyamping dari gawang yang dijaga oleh Nadeo.

Hingga akhir babak pertama, tak ada lagi gol tercipta.

Skor masih 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia Vs Turkmenistan.

Babak Kedua

Shin Tae-yong memasukkan Egy Maulana Vikri menggantikan Alfeandra Dewangga di babak kedua.

Tampaknya, Shin Tae-yong menyadari kekurangan pemain kreatif di lini tengah. Sehingga memasukkan Egy Maulana Vikri.

Selain itu Dewangga harus diistirahatkan karena akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U23 2024 pekan ini.

Menit ke-50, Saddil Ramdani sebenarnya melakukan penjegalan kepada pemain Turkmenistan di kotak penalti.

Beruntung wasit tak melihat itu sebagai pelanggaran, Timnas Indonesia selamat dari hukuman penalti.

Tak lama kemudian Ricky Kambuaya yang mengalami cedera setelah memblokir tendangan pemain Turkmenistan digantikan Rachmat Irianto.

Menit ke-60, Timnas Indonesia mendapat shoot on goal lewat kaki kiri Egy Maulana Vikri.

Namun sepakan pemain Dewa United terlalu lemah dan bisa ditangkap kiper.

Turkmenistan langsung melakukan serangan balik cepat dan Tirikishov Shanazar hampir saja menjebol gawang Nadeo.

Untungnya sepakan Tirikishov Shanazar menyamping tipis dari gawang Garuda.

Tak lama kemudian Turkmenistan mendapat peluang emas dari bola mati menit 64'.

Kapten Tagayev Elman yang melakukan eksekusi berhasil mengarahkan bola ke sudut yang sulit.

Untungnya Nadeo berhasil melakukan sedikit sentuhan sehingga bola sedikit terangkat dan membentur mistar gawang.

Momentum yang diciptakan Tagayev Elman berhasil mendongkrak semangat pemain Turkmenistan.

Mereka terus-menerus melakukan serangan, membuat pemain Timnas Indonesia gugup dan kehilangan fokus.

Berkali-kali pemain Timnas Indonesia melakukan kesalahan di lini pertahanan dan membahayakan gawang Garuda.

Menit ke-71, Shin Tae-yong melakukan penyegaran, Sandy Walsh yang mengalami cedera digantikan Wahyu Prasetyo.

Ini menjadi kesempatan debut Wahyu Prast untuk Timnas Indonesia.

Di saat yang sama Shin Tae-yong juga memasukkan Stefano Lilipaly menggantikan Saddil Ramdani.

Masuknya pemain baru membuat tenaga Timnas Indonesia bertambah, namun momentum serangan Turkmenistan masih tak terbendung.

Menit ke-70 hingga 80', Turkmenistan tercatat empat kali melepaskan tembakan keras.

Untungnya satu tembakan bisa dihalau Nadeo dan tiga tembakan menyamping tipis dari gawang.

Dapat dibilang babak kedua ini menjadi milik Turkmenistan.

Namun keberuntung masih berada di kubu Timnas Indonesia.

Lewat serangan balik, Stefano Lilipaly yang bergerak dari sisi kiri mengubah arah serangan ke sisi kanan.

Di sana ada Egy Maulana Vikri yang kosong tanpa kawalan.

Egy langsung melakukan tusukan dan melepaskan tendangan kaki kiri.

Bola sepakan Egy mengalir mendatar tanpa halangan menuju ke gawang.

Gol! Skor menjadi 2-0 untuk Timnas Indonesia Vs Turkmenistan menit 90+1.

Gol Egy sekaligus menutup pertandingan dengan kemenangan Timnas Indonesia atas Turkmenistan di FIFA Matchday kali ini.

Susunan Pemain

Timnas Indonesia (4-3-3)

1-Nadeo Arga Winata (PG), 28-Alfeandra Dewangga, 4-Jordi Amat, 5-Sandy Walsh, 3-Edo Febriansah, 14-Asnawi Mangkualam (Kapten), 18-Adam Alis, 15-Ricky Kambuaya, 23-Marc Klok, 17-Saddil Ramdani, 11-Dendy Sulistyawan

Cadangan: 20-Reza Arya Pratama (PG), 25-Syahrul Trisna (PG), 2-Andy Setyo, 19-Fachruddin Aryanto, 16-Wahyu Prasetyo, 24-Dzaki Asraf, 13-Rachmat Irianto, 7-Stefano Lilipaly, 8-Ryan Kurnia, 9-Aji Kusuma, 10-Egy Maulana Vikri

Pelatih: Shin Tae-yong

Timnas Turkmenistan (4-4-2)

16-Babayev Batyr (PG), 2-Annagulyyev Guychhmyrat, 5-Bashimov Abdy, 12-Mammedov Ybrayym, 3-Soyunov Shohrat, 9-Annayev Myrat, 13-Ballakov Yelmyrat, 7-Mingazov Ruslan, 22-Tamurkin Ilya, 10-Tagayev Elman (Kapten), 14-Tirikishov Shanazar

Cadangan: 1-Charyevev Rasul (PG), 15-Geldiyev Ata, 6-Hojovov Hoshgeldi, 23-Jumayev Vepa, 4-Saparov Mekan, 8-Ahmet Atayev, 21-Charyyev Teymur, 18-Gurbanov Yazgylych, 19-Hojamammedov Dovran, 11-Nurmyradov Selim, 17-Abdyrahmanov Alibek, 20-Bayov Begmyrat

Pelatih: Mergen Orazov

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved